Benarkah Kelapa Sawit Perusak Hutan? Begini Fakta Lengkapnya

Studi menunjukkan keanekaragaman hayati jatuh drastis ketika hutan berubah jadi kebun sawit. Jumlah spesies serangga merosot sekitar 40 persen, dan kurang dari seperempat vertebrata hutan bisa bertahan hidup. Orangutan Kalimantan, badak Sumatra, sampai gajah Kalimantan ikut terjepit kehilangan rumah. Beberapa bahkan diburu karena dianggap hama perkebunan.

Fotografer Aaron ‘Bertie’ Gekoski yang mendokumentasikan kondisi lapangan punya catatan pedas.

BACA JUGA:Tim Investigasi PBNU Baru Jalan, Ulil: Harusnya Mulai Kerja Sebelum Gus Yahya Dicopot

“Gajah menyebabkan banyak kerusakan di perkebunan ketika mereka lewat, dan para pekerja telah membunuh mereka untuk melindungi mata pencaharian mereka” kata Aaron.

Permintaan minyak sawit dunia masih naik. Artinya, persoalan lingkungan ini tidak selesai dengan satu resep. Perlindungan hutan, manusia, dan satwa perlu dijalankan bersama lewat kebijakan yang tajam, diplomasi yang tegas, serta kontrol lingkungan yang lebih berani.

Sawit bukan musuh. Tapi kalau tak dikendalikan, ia berubah menjadi pisau bermata dua yang bisa mengiris hutan perlahan tanpa suara.