Cak Imin ke Kaum Muda Lintas Iman: Generasi Saya Kalah Terus, Nah Kalian Jangan Ikut-Ikutan

JAKARTA, PostingNews.id — Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab dijuluki Cak Imin, tampil di hadapan peserta Kemah Lintas Iman dengan gaya khasnya. Ia tak hanya membuka acara, tetapi juga menitipkan pesan yang terdengar seperti curhat seorang senior yang sudah lelah berkali-kali tersandung dalam kontestasi politik. 

Dengan jujur ia bilang generasinya belum tentu sukses, bahkan mungkin tidak maksimal. Kalimat lanjutannya lebih ekspresif lagi. “Maklum, kalah terus,” ujarnya disambut suasana yang entah harus tertawa atau mengangguk prihatin di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 29 November 2025.

Ia kemudian mengimbau anak-anak muda agar tidak mengulangi kesalahan dan kegagalan pendahulunya. Seolah-olah pengalaman pahit itu ingin ia bungkus rapi lalu diwariskan untuk menjadi bahan belajar.

“Kekalahan dan belum sempurna ini saya abadikan, saya berikan, saya tumpukan kepada anda-anda yang muda, jangan pernah mengulangi kesalahan dan kegagalan-kegagalan sejarah,” tegasnya.

BACA JUGA:Cak Imin Bilang Bencana Nasional untuk Sumatera Masih Bersifat Mungkin

Bagi Cak Imin, sejarah–betapapun kelam dan penuh noda–adalah kitab terbuka yang wajib dibaca generasi penerus. Ia bahkan memasukkan dirinya ke dalam bab referensi kegagalan yang layak dipelajari.

“Tuhan menciptakan sejarah untuk dipelajari untuk menjadi pelajaran peradaban berikutnya. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan, termasuk belajarlah dari kekalahan saya,” ucapnya mengakui.

Tak berhenti di sana, ia memompa optimisme bahwa generasi baru bisa membawa Indonesia lebih baik, sesuatu yang mungkin tidak berhasil tuntas disempurnakan generasinya.

“Kita terus berjuang tanpa pamrih, saya lihat semangat Anda, semangat kalian begitu luar biasa,” tuturnya sambil berharap masa depan bangsa lebih cerah.

BACA JUGA:Gus Yahya Dicopot, Rais Aam Kini Siapkan Muktamar, Babak Baru NU Segera Dimulai

Kemah Lintas Iman yang ia buka ini digelar oleh sayap PKB bernama Badan Persaudaraan Antariman (Berani), diikuti enam agama dalam satu perkemahan. Ketua Umum Berani, Pendeta Lorens Manuputty, memastikan agenda ini sejalan dengan astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Salah satunya itu memperkuat ideologi, Pancasila, demokrasi, dan HAM,” kata Lorens.