Libas Semua Hoaks! Dewi Perssik Geram Tuduhan Usir Irish Bella, Kini Ungkap Bukti dan Siapkan Laporan Polisi untuk Pelaku!

Dewi Perssik bahkan mengungkapkan bahwa kejadian ini telah mempengaruhi kondisi mental dan emosinya, di mana ia merasa lelah, jengah, dan terkuras secara psikologis menghadapi cibiran setiap hari.

Ia berkata bahwa dirinya adalah seorang manusia yang punya perasaan, bukan sekadar figur publik yang bisa dijadikan sasaran bebas bagi siapapun yang ingin meraih atensi.

Menurutnya, ada pihak yang tampaknya senang melihat dirinya jatuh dan terus memanfaatkan momennya untuk menciptakan drama dan memperpanjang konflik di mata publik.

Ia mengharapkan adanya edukasi publik mengenai bahaya mengonsumsi informasi secara mentah dari media sosial tanpa memeriksa sumber kebenaran dan motif di baliknya.

BACA JUGA:Gus Tajul Bilang Surat Pemakzulan Sah, Tapi Stempel Hilang, Drama PBNU Makin Kaya Plot Twist

Peristiwa ini semakin menyoroti bagaimana media sosial menjadi medan konflik opini publik yang tidak dapat lagi dianggap sepele, khususnya ketika informasi salah dapat menyebabkan kerusakan reputasi yang serius.

Banyak netizen akhirnya mulai menyadari bahwa penyebaran hoaks bukan hanya kesalahan kecil, tetapi bisa membawa dampak hukum dan moral yang dalam bagi korban yang disasar.

Pengamat budaya populer menilai bahwa keberanian Dewi membawa perkara ini ke ranah hukum merupakan langkah penting untuk membangun standar baru mengenai perlindungan martabat selebritas.

Dengan proses hukum yang akan berjalan, publik kini menantikan apakah penegakan hukum ini akan menjadi titik balik bagi budaya penyebaran hoaks di dunia hiburan.