Becak Listrik Mulai Mengaspal, Pamerintah Targetkan 5.000 Unit Hingga Akhir Tahun

Becak Listrik Mulai Mengaspal, Pamerintah Targetkan 5.000 Unit Hingga Akhir Tahun

Pemerintah menargetkan 5.000 becak listrik beroperasi hingga akhir 2025 lewat dukungan GSN dan produksi Pindad serta LEN.-Foto: Antara-

JAKARTA, PostingNews.id — Kalau ada yang sedang rajin bagi-bagi kebaikan sekaligus bikin heboh jalanan, mungkin jawabannya adalah program becak listrik yang lagi digarap serius oleh Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN. Wakil Ketua GSN Nanik S Deyang tampak percaya diri menatap akhir tahun 2025 dengan target yang cukup “niat”, yaitu 5.000 unit becak listrik harus sudah meluncur ke tangan para pengayuh yang kebanyakan sudah sepuh.

Menurut Nanik, proyek yang mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto ini menggandeng dua BUMN, PT Pindad dan PT Len Industri. Distribusinya pun mulai terasa sejak lama. 

“Di LEN itu 1.000, yang di Pindad 10.000. Nah, ini kita belum, agak lama. Ini kan becak listrik ini pertama lho di dunia, baru di Indonesia. Jadi, ya akhir tahun ini paling enggak 5.000 lah, ya,” kata Nanik usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 20 November 2025.

Ia menyebut, sejauh ini sudah 2.303 becak listrik dibagikan GSN. Semuanya dibiayai dari uang pribadi Presiden Prabowo, dan pendistribusiannya dimulai sejak beliau masih menjabat sebagai Menhan. 

BACA JUGA:Bro–Sis Resmi Dimakamkan PSI, Kaesang Cs Kini Cari Sapaan yang Lebih Merakyat

Sebaran awal ada di Pulau Jawa, tetapi rencana besarnya tidak berhenti di situ. “Sebarannya itu di Pulau Jawa saat ini, tapi nanti Insya Allah di seluruh Indonesia. Jadi, sekarang ini lansia dulu yang kita kasihkan, mereka yang usianya di atas 60 tahun, ya itu yang kita berikan,” tutur dia.

Becak listrik itu tidak hanya mempermudah pekerjaan para pengayuh, tapi juga mengubah kantong mereka. Menurut Nanik, pendapatan mereka naik tiga kali lipat. Ia sendiri mengaku terkejut melihat antusiasme para pengayuh yang semula sudah seperti kehilangan harapan karena kalah bersaing dengan ojol dan tenaganya makin terbatas.

“Saya juga kaget sekarang jadi pada bersemangat. Tadinya kan yang seperti hilang harapan orang-orang sepuh, karena memang selama ini sudah puluhan tahun mereka becak tapi selalu kalah dengan ojol, dengan yang lain-lain ya. Kemudian juga tenaga mereka berkurang, tapi dengan mereka mendapatkan becak listrik ini kan teringankan,” ujar Nanik.

Ia menambahkan bahwa bantuan bagi para pengayuh tidak berhenti pada becak listrik saja. Ada opsi pemberian modal kerja bagi mereka yang punya jiwa dagang. “Mereka memang yang sudah 40 tahun naik becak kan enggak bisa diubah, dia harus berdagang. Jadi, mungkin nanti yang mau berdagang ya kita berikan modal. Tapi, yang terus becak ya kita berikan becak listrik. Insya Allah sebentar lagi 10.000 kita sudah akan berikan, ya,” kata Nanik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share