Media Amerika Puji IKN, Disebut Kota Masa Depan Paling Ambisius di Dunia

Pembangunan IKN dari nol di Kalimantan disebut sebagai langkah strategis menghadapi ancaman perubahan iklim dan kerentanan Jakarta. Wilayah Nusantara dipilih karena minim risiko gempa bumi, banjir besar, dan letusan gunung berapi. Pembangunan dari awal memungkinkan pemerintah merancang tata kota modern yang adaptif dan lebih terukur.

BACA JUGA:Gaji Numpang Lewat? Awas 5 'Bocor Halus' Ini Bikin Dompet Kering Kerontang Tanpa Sadar!

Saat ini, sebagian wilayah inti masih dalam tahap konstruksi dan belum sepenuhnya dibuka untuk publik. Penghuni awal didominasi ASN muda, terutama Gen Z, yang tinggal di hunian bertingkat dan menjadi perintis gaya hidup baru di IKN. Mereka digambarkan sebagai kelompok yang siap beradaptasi dengan pola kerja dan budaya kota modern.

 

The World menyebut kontribusi Gen Z sangat penting dalam fase awal pembangunan Nusantara. Dengan idealisme dan energi yang besar, generasi ini ingin memastikan IKN tidak mengulang masalah tata kota Jakarta.

Semangat mereka dinilai sebagai modal sosial penting yang mendukung keberhasilan jangka panjang ibu kota baru.

Pemerintah menargetkan Nusantara dapat menjalankan fungsi pemerintahan penuh dalam 3–4 tahun ke depan.

Pada 2028, Presiden Prabowo bersama kementerian dan lembaga pusat direncanakan sudah berkantor permanen di Nusantara, menandai fase penting dalam penguatan legitimasi dan percepatan pembangunan lanjutan di ibu kota baru tersebut.*