Jejak Misteri: Piramida Kuno Ditemukan Tertimbun di Tengah Hutan Yucatan
Pembangunan piramida Mesir merupakan salah satu misteri sejarah yang tak terpecahkan hingga kini. -Foto/history-
POSTINGNEWS.ID — Temuan arkeologi kembali menggemparkan publik setelah para peneliti di Meksiko menemukan sebuah piramida Maya yang selama ratusan tahun tersembunyi di balik lebatnya hutan Yucatan.
Struktur kuno itu berada di wilayah Kulubá dan diperkirakan berasal dari periode kejayaan peradaban Maya.
BACA JUGA:DPR Ketok KUHAP Baru Secepat Kereta Cepat, Bakal Berlaku 2 Januari 2026
Penemuan ini bermula ketika tim arkeolog melakukan pemetaan wilayah terpencil yang selama ini sulit dijangkau.
Pepohonan rimbun dan akar yang menjalar menjadi penyebab bangunan megah itu seakan menghilang dari peradaban. Meski begitu, bentuk piramida masih terlihat jelas setelah proses pembersihan awal.
Struktur yang ditemukan menunjukkan ciri khas arsitektur Maya, terutama pada bagian teras dan kemiringan dinding yang diperkirakan berfungsi sebagai pusat kegiatan upacara.
BACA JUGA:SAH! GOAT TURUN TANGAN! Sir Alex Ferguson Endorse Kebangkitan Man United:
Para peneliti menilai lokasi ini memiliki nilai sejarah tinggi bagi kajian peradaban pra-Kolumbus di kawasan tersebut.
Menurut laporan awal, piramida itu kemungkinan berhubungan dengan jaringan permukiman Maya yang tersebar di wilayah timur laut Semenanjung Yucatán.
Temuan ini sekaligus menguatkan dugaan bahwa Kulubá adalah salah satu pusat budaya yang cukup berpengaruh pada masanya.
BACA JUGA:ICW Bongkar Wamen Koleksi Jabatan, Kabinet Prabowo Jadi Mirip Klub Komunitas
Sebagian besar bagian piramida masih tertimbun tanah dan vegetasi, sehingga penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui ukuran asli serta fungsi lengkap bangunan tersebut.
Arkeolog menyebut pembersihan total membutuhkan waktu panjang demi menjaga keaslian struktur.
Pemerintah Meksiko menyambut baik laporan penemuan ini dan menyatakan situs tersebut akan mendapat perlindungan ketat agar tidak terjadi kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News