Nah Lo! Pemuda Asal Papua ini 'Colek' Gus Yaqut Soal Azan dan Gonggongan Anjing: Saya Aja yang Kriten Resah, Apalagi Saudara-Saudariku yang Muslim!

Nah Lo! Pemuda Asal Papua ini 'Colek' Gus Yaqut Soal Azan dan Gonggongan Anjing: Saya Aja yang Kriten Resah, Apalagi Saudara-Saudariku yang Muslim!

Respect! Pemuda Pemeluk Kristen Protestan ini 'Colek' Gus Yaqut--TikTok @YanooArkam


Respect! Pemuda Pemeluk Kristen Protestan ini 'Colek' Gus Yaqut: Saya Aja yang Kristen Resah, Apalagi Saudara-Saudariku yang Muslim||TikTok @YanooArkam

"Pria asal Papua: Yanoo Arkam mengaku, sebagai pemeluk Kristen Protestan, justru tidak terganggu dengan suara azan. Sebenarnya saya ingin ngegas, tapi takut diciduk!"

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Kritikan dan hujatan diarahkan pada Menteri Agama (Menag) terkait pernyataannya yang dinilai menyinggung umat islam.

Pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut beberapa waktu lalu yang membahas soal azan lewat pengeras suara (toa) dan menyinggung soal gonggongan anjing dinilai tidak tepat.

Hal tersebut pun menyulut reaksi berbagai kalangan di masyarakat, tak hanya dari umat muslim, tapi juga dari umat non-muslim.

Sebutlah pria bernama Yanoo Arkam, justru sangat menyayangkan pernyataan Gus Yaqut tersebut dan wajar jika menyinggung umat islam.

BACA JUGA:Geger! Arnold Putra, Desainer Indonesia Diduga Pesan 2 Jenis Organ Tubuh Manusia dari Brasil, Warganet: Sakit Jiwa!

BACA JUGA:Gus Umar Tanggapi Pernyataan Yusuf Mansur Soal Bisnis Kripto Anaknya: Lu yang Bisnis Kenapa Allah yang Tanggung Jawab?

Yanno Arkam, warga Papua Barat yang mengaku beragama Kristen Protestan secara terang-terangan tidak setuju dengan aturan Kementerian Agama (Kemenang) soal pengeras suara di masjid dan musala.

+++++

Sebagai pemeluk Kristen Protestan, Yanoo justru ikut resah dengan pernyataan Menag, Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara toa Masjid dengan gonggongan anjing.

"Saya yang beragama Kristen saja mendengar apa yang bapak katakan sangat meresahkan bagi saya. Apalagi saudara saudari ku yang muslim," kata dia melalui akun video di TikTok-nya @yanooarkam18, dilansir Sabtu 26 Februari 2022.

Selanjutnya, dirinya pun meminta Menag Yaqut agar berfikir sebelum berbicara agar tidak menyinggung umat beragama, terutama umat Islam.

"Katakan sesuatu itu dipikir dulu pak. Saya di Papua, saya orang Papua, bapak tahu kan toleransi di Papua itu sangat besar," katanya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber