Prabowo Akui Mengidolakan Eks Presiden Korsel, Ingin Bangun Pemerintahan yang Bersih

Prabowo Akui Mengidolakan Eks Presiden Korsel, Ingin Bangun Pemerintahan yang Bersih

Prabowo mengaku mengidolakan Park Chung-hee dan ingin membangun pemerintahan yang bersih serta mendukung industrialisasi di Indonesia.-Foto: IG @presidenrepublikindonesia-

JAKARTA, PostingNews.id — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan salah satu tokoh yang ia jadikan panutan dalam memandang pembangunan ekonomi. Di hadapan para tamu saat meresmikan pabrik New Ethylene Project PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, ia menyebut nama mantan Presiden Korea Selatan, Park Chung-hee.

Menurut Prabowo, Park merupakan figur yang memimpin industrialisasi Korea Selatan. Sosok yang menurutnya berhasil menggerakkan ekonomi negeri itu dari negara miskin menjadi salah satu kekuatan industri Asia Timur.

“Salah satu idola saya, yang saya contoh adalah Jenderal Park Chung-hee, Presiden Korea yang memimpin pembangunan industrialisasi Korea,” kata Prabowo dalam acara tersebut, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo menyatakan bahwa Park tidak hanya dikenang karena keberanian politiknya, tetapi juga karena dianggap bersih dan tidak terjerat praktik korupsi. Ia sadar pandangan itu mungkin tidak populer, terutama karena Park adalah figur militer, namun Prabowo tetap menegaskan keyakinannya.

BACA JUGA:Dari Rp702 Juta Jadi Rp500 Juta, Reses DPR Turun setelah Ramai Dikritik

“Mungkin ini tidak politically correct, karena ada tentara kan. Tapi kalau tanya orang Korea semua, dia banyak jasanya dalam pembangunan ekonomi Korea,” ujar Prabowo.

Prabowo kemudian mengaitkan itu dengan tujuan pemerintahannya saat ini. Ia mengaku ingin memimpin pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, dan memberikan teladan bagi generasi berikutnya. Ia menyatakan yakin para pembantunya bekerja ke arah itu.

“Mereka ingin memberi contoh ke generasi penerus. Pemerintah yang bersih dan tidak korupsi sehingga kami bisa melaksanakan pembangunan besar-besaran,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo meresmikan operasional pabrik PT Lotte Chemical Indonesia. Ia menyebut peresmian ini sebagai salah satu capaian besar yang menunjukkan keyakinannya pada investasi dan industrialisasi.

BACA JUGA:Menteri Pigai: Komnas HAM Sudah Lemah, Kami Tak Mungkin Melemahkan Lagi

“Saya Prabowo Subianto, Presiden RI, meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, berlokasi di Cilegon, Banten,” ujarnya.

Pabrik petrokimia ini berdiri di atas lahan lebih dari satu juta meter persegi dengan nilai investasi sekitar USD4 miliar atau sekitar Rp66,84 triliun. Pabrik kelima Lotte secara global ini akan memproduksi berbagai bahan baku petrokimia strategis seperti ethylene, propylene, polypropylene, dan butadiene. Kapasitas produksi totalnya mencapai jutaan ton per tahun, dengan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar.

Dengan kehadiran pabrik ini, jaringan produksi petrokimia Lotte yang tersebar di Korea, Meksiko, Amerika Serikat, dan Malaysia kini terhubung dengan Indonesia. Nilai penjualan globalnya pada 2024 tercatat mencapai USD56 miliar. Pemerintah menyebut dukungan terhadap proyek semacam ini akan terus berlanjut dalam kerangka percepatan industrialisasi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News