Pagi yang Panjang di Gedung Merah Putih, Gubernur Riau Resmi Diperiksa KPK
                                    Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih setelah terjaring OTT KPK di Riau. Pemeriksaan berlangsung usai penangkapan sembilan orang lainnya.-Foto: Antara-
JAKARTA, PostingNews.id – Gubernur Riau Abdul Wahid akhirnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada Selasa, 4 November 2025, pagi hari. Ia datang dengan wajah tertutup masker putih dan menenteng tas jinjing, tampak berusaha menghindari sorotan kamera yang menunggu di halaman depan gedung antirasuah tersebut.
Abdul Wahid bukan datang sendirian. Dua orang lain turut dibawa bersamanya setelah mereka bertiga terjaring dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Riau pada Senin malam, 3 November 2025.
Rombongan mereka tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Meski berusaha terlihat tenang, suasana di sekitar gedung terasa tegang, mengingat ini adalah salah satu operasi tangkap tangan besar yang kembali menyeret kepala daerah aktif.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa hari ini lembaganya membawa sembilan orang ke Jakarta sebagai bagian dari proses lanjutan OTT tersebut.
BACA JUGA:Keterwakilan Perempuan di DPR, Antara Simbol dan Substansi
“Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter, pagi dan siang. Jadi, selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini,” ujar Budi di Gedung Merah Putih.
Sebelumnya, pada Senin malam, tim KPK telah mengamankan sepuluh orang dalam operasi yang digelar di wilayah Provinsi Riau. Dalam keterangan resminya, Budi menyebut kegiatan tangkap tangan ini masih dalam tahap awal dan seluruh pihak yang diamankan sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini atau sampai dengan saat ini ada sekitar sepuluh orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” katanya.
Meski belum mengungkap detail kasus yang menjerat Gubernur Riau itu, KPK memastikan penyelidikan masih terus berjalan. Tim di lapangan disebut tengah mendalami aliran uang dan peran masing-masing pihak yang diamankan. “Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres, jadi nanti kita akan terus update perkembangannya,” ujar Budi menutup pernyataannya.
Kehadiran Abdul Wahid di markas KPK menjadi babak baru dalam drama korupsi kepala daerah yang tampaknya belum kunjung surut. Sambil menunduk dan bergegas memasuki gedung, Wahid tak mengucap sepatah kata pun. Namun dari sorot kamera yang mengikuti langkahnya, publik tahu, ini adalah awal dari hari yang panjang bagi sang gubernur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News