Benarkah Projo Sudah Tak Pro-Jokowi? Begini Cerita Budi Arie

Benarkah Projo Sudah Tak Pro-Jokowi? Begini Cerita Budi Arie

Benarkah Projo menjauh dari Jokowi Imbas perubahan logo dan sinyal gabung Gerindra Budi Arie jelaskan posisi organisasi dan rencana politiknya.-Foto: Antara-

Ia mengatakan rekan-rekan di organisasi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada dirinya. Walau tidak memastikan apakah seluruh anggota Projo akan ikut bergabung, Budi menyiratkan bahwa kemungkinan besar para relawan akan mengikuti langkah ketua umumnya. 

“Kalau ketua umumnya bergabung Gerindra, ya mungkin banyak yang ikut,” ucapnya.

Budi juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo dan akan segera bertemu dalam waktu dekat. “Nanti akan kami serahkan hasil Kongres III ini sebagai bentuk forum tertinggi organisasi, khususnya Projo. Rekomendasinya dan resolusinya akan kami serahkan kepada Pak Presiden Prabowo,” kata Budi.

BACA JUGA:Purbaya Bongkar Fakta Utang Indonesia Sudah Tembus Rp 9.138 Triliun

Meski arah Projo kini semakin condong ke Prabowo, Budi kembali menegaskan bahwa langkah organisasi ini bukan bentuk perpisahan dengan Jokowi. Ia membantah anggapan bahwa perubahan logo Projo yang menghapus wajah Jokowi adalah simbol renggangnya hubungan mereka.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon. Juga akan kami sampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kami akan melaporkan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres III Projo ini kepada beliau,” ujarnya menegaskan.

Kongres yang semula diharapkan menjadi forum konsolidasi relawan justru berubah menjadi panggung deklarasi politik. Dalam satu tarikan napas, Budi Arie berhasil mengubah arah Projo dari sekadar gerakan relawan Jokowi menjadi sayap pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang siap menancapkan pengaruhnya hingga 2029.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News