Survei Index Politica: PDIP Masih Juara, tapi Gerindra Sudah Masuk Zona Bahaya untuk Banteng

JAKARTA, PostingNews.id — Lembaga riset Index Politica Indonesia baru saja melepas hasil survei politik terbarunya, dan hasilnya bikin partai-partai megap-megap. Partai banteng alias PDI Perjuangan masih bertengger di puncak daftar, tapi napasnya sudah mulai terasa di tengkuk oleh Partai Gerindra yang terus menanjak.

Direktur Eksekutif Index Politica Indonesia, Denny Charter, menyebut bahwa jika pemilu digelar hari ini, PDIP masih unggul dengan 19,78 persen, sementara Gerindra menempel ketat di angka 18,50 persen. 

“Untuk elektabilitas partai politik, PDIP masih berada di atas dengan 19,78 persen, diikuti peringkat kedua Partai Gerindra dengan 18,50 persen,” ujar Denny dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.

Denny menilai kenaikan elektabilitas Gerindra tidak terjadi begitu saja. Partai besutan Prabowo Subianto ini, kata dia, sedang menikmati buah dari program-program populis yang digaungkan pemerintah seperti makan bergizi gratis, Koperasi Merah Putih, dan ketahanan pangan.

BACA JUGA:Kemensos Gandeng TNI Didik Siswa Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Biar Disiplin

Menurut Denny, gaya Prabowo dan Gerindra bahkan mulai menyerupai strategi politik Soeharto dan Golkar di masa Orde Baru. “Bukan tidak mungkin dalam waktu tidak lama lagi Gerindra dapat mengambil alih posisi PDIP,” katanya.

Di bawah dua raksasa itu, ada Partai Golkar yang menduduki posisi ketiga dengan 13,68 persen suara, disusul PKB dengan 9,25 persen, Demokrat 8,15 persen, PAN 6,58 persen, dan NasDem 5,50 persen. Partai-partai lain seperti PKS, PPP, dan PSI masih harus kerja ekstra keras dengan elektabilitas masing-masing di bawah lima persen.

Survei yang diberi tajuk Menakar Persepsi Masyarakat Terkait Isu Politik Menuju Pemilu 2029 ini dilakukan antara 1 hingga 10 Oktober 2025 terhadap 1.610 responden. Index Politica menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 1,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Singkatnya, kalau tren ini terus berlanjut, bisa jadi duel PDIP dan Gerindra menuju Pemilu 2029 bakal lebih panas dari debat capres mana pun.