Edan! WNA Asal China Kuasai Tambang Ilegal di Mandalika

Edan! WNA Asal China Kuasai Tambang Ilegal di Mandalika

Tambang Ilegal --

POSTINGNEWS.ID – Publik Lombok Tengah dihebohkan dengan temuan tambang emas ilegal di dekat kawasan Mandalika yang diduga dikelola oleh warga negara China.

Aktivitas tambang tersebut menghasilkan hingga tiga kilogram emas per hari.

Balai Gakkum Kehutanan (Gakkumhut) Wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabalnusra) menurunkan tim lapangan pada 25 Oktober 2025.

Lokasi tambang berada di Desa Prabu, Kecamatan Pujut, sekitar 11 kilometer dari Sirkuit Mandalika.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Gebuk 26 Tambang di Bogor, Bahlil: Saya Belum Baca Beritanya

Hasil verifikasi menunjukkan adanya tambang rakyat di lahan APL seluas empat hektare yang berbatasan langsung dengan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Prabu.

Petugas juga menemukan tiga lubang bekas aktivitas tambang di kawasan TWA.

Kepala Balai Gakkumhut Jabalnusra, Aswin Bangun, menyebut aktivitas ini bukan yang pertama.

BACA JUGA:DPR Dukung Menaker Yassierli Gebuk Perusahaan Nakal yang Main TKA Ilegal

“Kami sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum dan memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujarnya.

Menurutnya, operasi penertiban sebelumnya sudah dilakukan, namun kegiatan tambang ilegal kerap muncul kembali.

Beberapa titik juga ditemukan di kawasan Sekotong, Lombok Barat.

Kementerian Kehutanan mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan indikasi tambang di area konservasi.

BACA JUGA:Dua Juta Penerima Bansos Ternyata Bukan Orang Miskin

Pelaporan dengan foto, lokasi, dan waktu kejadian akan mempercepat verifikasi lapangan.

Aktivitas tambang ilegal dinilai merusak ekosistem dan berpotensi mengancam kawasan wisata Mandalika yang sedang berkembang pesat.

Pemerintah kini berupaya menutup seluruh akses tambang liar serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat, termasuk jika terbukti melibatkan warga asing.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News