Tips Kesehatan: Mitos ‘No Pain No Gain’ dalam Olahraga yang Justru Merugikan Tubuhmu

Tips Kesehatan: Mitos ‘No Pain No Gain’ dalam Olahraga yang Justru Merugikan Tubuhmu

Ilustrasi pria kelelahan ekstrem 1200-ISTIMEWA (AI)-

POSTINGNEWS.ID --- Banyak orang percaya bahwa semakin sakit otot yang kamu rasakan setelah olahraga, maka semakin besar hasil yang akan kamu dapatkan. 

Padahal, anggapan “no pain no gain” ini tidak sepenuhnya benar. 

Dalam dunia medis, rasa sakit berlebihan justru bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu sedang mengalami cedera, bukan berkembang. 

Dilansir dari Mayo Clinic, rasa nyeri otot yang ringan setelah olahraga masih tergolong normal, tetapi jika rasa sakitnya tajam, menusuk, atau berlangsung lama, itu pertanda kamu harus berhenti dan memberi waktu tubuh untuk pulih.

BACA JUGA:Ucapan Jadi Petaka! Pria di Pandeglang Nekat Aniaya Tetangga Gara-Gara Tersinggung Perkataan

Konsep “no pain no gain” sering membuat orang salah paham dalam berolahraga. 

Kamu mungkin berpikir bahwa semakin keras kamu mendorong tubuh, semakin cepat hasilnya terlihat. 

Faktanya, ototmu membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan memperkuat diri. 

Saat kamu memaksakan diri tanpa istirahat yang cukup, tubuh justru akan mengalami stres berlebihan. 

BACA JUGA:Persib Bandung Panas Jelang Lawan Selangor FC! Bojan Hodak Yakin Maung Bandung Lanjutkan Tren Kemenangan di ACL 2

Hal ini bisa menyebabkan peradangan, kelelahan ekstrem, bahkan cedera permanen.

Olahraga seharusnya dilakukan dengan bijak dan bertahap. 

Kamu tidak perlu menyiksa diri agar cepat mencapai target. 

Misalnya, jika kamu baru mulai jogging, cukup lakukan 20–30 menit dengan intensitas ringan, lalu tingkatkan perlahan seiring waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News