Prabowo Ungkap Program MBG Ciptakan Efek Ekonomi Besar di Desa dan Kota Kecil, Begini Penjelasan

POSTINGNEWS.ID --- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian penting program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut laporan terbaru, sudah ada 36,7 juta warga Indonesia yang menerima manfaatnya.

Penerima terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Target jangka panjang program ini mencapai 82,9 juta penerima manfaat di seluruh wilayah.

BACA JUGA:Makin Panas! Bareskrim Resmi Tetapkan Lisa Mariana Sebagai Tersangka, Ridwan Kamil Ogah Damai

Jika program MBG berjalan penuh pada 2026, nilai ekonomi yang tercipta diprediksi luar biasa.

Nilainya bisa mencapai US$ 100 miliar atau setara Rp 1.657,5 triliun dengan kurs Rp 16.575 per dolar AS.

Prabowo mengutip hasil penelitian Rockefeller Institute yang menjelaskan efek ekonominya.

“Dia katakan US$ 1 dolar yang dikucurkan untuk program MBG dampaknya, itu return-nya hitungan mereka antara 5 kali, US$ 5 sampai nanti di ujungnya US$ 37. Anda bisa bayangkan, lima kali menurut dia minimal dampak ekonominya,” ungkap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin, 20 Oktober 2025.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Info Bansos: BLT Kesra 2025 Cair Hari Ini, Cek Cara dan Syarat Penerimanya!

Ia menegaskan setiap satu dolar yang dikeluarkan bisa menciptakan efek ekonomi hingga lima kali lipat.

Nilai tambah itu muncul dari berbagai pihak dalam rantai pasok program MBG.

Mulai dari tenaga kerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), petani, peternak, hingga pemasok bahan pangan.

Semua pihak tersebut terlibat langsung dalam menggerakkan ekonomi daerah.