Trade Expo Indonesia 2025 Melejit di Atas Target, Transaksi Tembus US$ 22,8 Miliar!

Trade Expo Indonesia 2025 Melejit di Atas Target, Transaksi Tembus US$ 22,8 Miliar!

Trade Expo Indonesia (TEI) 2025-tradexpoindonesia.com-

POSTINGNEWS.ID --- Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 menjadi bukti nyata bahwa daya saing produk Indonesia terus meningkat di mata dunia.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini sukses mencatat total transaksi luar biasa mencapai US$ 22,8 miliar atau sekitar Rp 376,22 triliun, jauh melampaui target awal yang hanya dipatok sebesar US$ 16,5 miliar.

Torehan fantastis ini menjadi pencapaian tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan TEI.

Menteri Perdagangan Budi Santoso, atau yang akrab disapa Busan, mengungkapkan bahwa TEI tahun ini menghadirkan 1.619 peserta pameran (exhibitor) dengan jumlah pengunjung mencapai 34.550 orang dari 131 negara hingga hari Minggu, 19 Oktober 2025, pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Prabowo Akui Program Makan Bergizi Gratis Belum Sempurna, Tapi 99,99% Berhasil

“Sementara itu jumlah buyer dari luar negeri sebanyak 8.045 dari 130 negara. Dengan jumlah terbanyak dari Malaysia sebanyak 769 buyer, dari RRT sebanyak 605 buyer, dari India 594 buyer, Nigeria 509 buyer, dan Mesir 406 buyer.” paparnya, pada hari Minggu, 19 Oktober 2025.

Pencapaian nilai transaksi yang diumumkan juga terbagi dalam beberapa kategori besar.

Total transaksi senilai US$ 22,8 miliar terdiri atas perdagangan barang senilai US$ 17,9 miliar, perdagangan jasa sebesar US$ 443,7 juta, dan investasi senilai US$ 4,37 miliar.

Busan menegaskan angka ini masih bersifat sementara karena sejumlah exhibitor masih melakukan transaksi hingga sore hari.

BACA JUGA:Gile! Pabrik Sabu di Apartemen Cisauk Terbongkar, Baru 6 Bulan Sudah Raup Rp 1 Miliar

“Transaksi TEI 2025 tersebut berasal dari MoU senilai US$ 2,27 miliar, kemudian transaksi fairground atau transaksi on the spot di area pameran sebanyak US$ 71,6 juta dan business matching sebanyak US$ 63,4 juta. Nilai transaksi fairground dan business matching meningkat hingga 88% dibanding tahun lalu,” jelasnya.

Menariknya, sektor UMKM Indonesia juga tidak kalah berkontribusi dalam ajang internasional ini.

Busan mengungkapkan, transaksi yang dihasilkan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah mencapai US$ 474,7 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.

Hal ini membuktikan produk UMKM Indonesia mulai mendapat kepercayaan tinggi di pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News