Gile! Pabrik Sabu di Apartemen Cisauk Terbongkar, Baru 6 Bulan Sudah Raup Rp 1 Miliar

POSTINGNEWS.ID --- Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap praktik produksi sabu yang dilakukan secara tersembunyi di sebuah apartemen kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Pabrik rumahan tersebut ternyata baru beroperasi sekitar enam bulan, namun telah meraup keuntungan mencapai hampir Rp 1 miliar.

"Kegiatan dari jaringan ini sudah beroperasi selama 6 bulan. (Keuntungan) hampir Rp 1 miliar lebih," ungkap Suyudi Ario Seto selaku Kepala BNN, pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025.

Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama antara BNN RI dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

BACA JUGA:Update Terbaru Keracunan Massal MBG di Bandung Barat: 502 Siswa Jadi Korban, SPPG Sedang Diinvestigasi BGN

Tim gabungan tersebut menerima informasi terkait aktivitas mencurigakan di salah satu unit apartemen yang diduga menjadi lokasi produksi narkotika.

Setelah melakukan pengawasan selama beberapa waktu, aparat akhirnya memastikan adanya kegiatan pembuatan sabu di tempat itu.

Penggerebekan dilakukan pada hari Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 15.24 WIB.

Tim gabungan mendatangi apartemen di lantai 20 yang telah diidentifikasi sebagai lokasi produksi sabu.

BACA JUGA:Adakan Audiensi dengan DPR RI Terkait Siaran Kontroversial Xpose Uncensored, Trans7 Minta Maaf dan Seger Hentikan Program

Dari hasil pengintaian mendalam, terungkap bahwa unit tersebut memang sengaja disulap menjadi laboratorium narkotika.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menemukan berbagai barang bukti penting.

Beberapa di antaranya adalah sabu dalam bentuk cair dan padat yang siap edar.

Selain itu, terdapat pula berbagai bahan kimia yang digunakan untuk proses produksi narkotika.