Jenderal TNI Dudung Abdurachman Kunjungi 2 Pondok Pesantren di Jatim dan Beri Tantangan ini pada Santri dan Santriwati?

Jenderal TNI Dudung Abdurachman Kunjungi 2 Pondok Pesantren di Jatim dan Beri Tantangan ini pada Santri dan Santriwati?

Kunjungan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di 2 Pondok Pesantren di Jawa Timur, Ada Apa?--Dok Pendam S Brawijaya


Kunjungan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di 2 Pondok Pesantren di Jawa Timur, Ada Apa?||Dok Pendam S Brawijaya

"Kunjungan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke 2 pondok pesantren di Jawa Timur disambut hangat pimpinan ponpes."

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Menjalin tali silaturahmi yang baik, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman kunjungi 2 pondok pesantren.

2 pondok pesantren di wilayah Jawa Timur, disambangi KASAD Jenderal TNI Dudung beberapa waktu lalu.

Di antara 2 ponpes yang dikunjungi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) itu adalah Pondok Pesantren Anwarut Taufiq di Malang dan Yayasan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, di Pasuruan.

Tentunya, kehadiran Jenderal Dudung di Malang, disambut langsung Habib Achmad Jamal Bin Toha Ba'agil sebagai Ketua Al-Wafa' Bi'ahdillah Yaman se-Indonesia.

BACA JUGA:Wah, Pakar Hukum Kepolisian Ingatkan Polri Agar Hati-Hati Soal Polemik Bahasa Sunda, Sebab Arteria Dahlan Punya Hal ini?

BACA JUGA:Jleb! KH Idrus Ramli Sebut Habib Kribo Syiah, Tak Berilmu dan Tidak Pernah Ngaji: Dia itu Hanya Lucu-Lucuan!

Ucapan terimakasih disampaikan Habib Achmad Jamal atas bentuk silaturahmi tersebut. Dia memulai bahwa hubungan ulama dan umaro harus dijaga untuk kemakmuran bangsa.

+++++

"Hubungan umaro dan ulama digambarkan bahwa untuk urusan keamanan negara, TNI yang memberi masukan kepada ulama dan sebaliknya untuk masalah akidah Ulama yang memberi masukkan kepada TNI. Hubungan keduanya tidak dapat terpisahkan untuk kesejahteraan umat," terang Habib Jamal.

Beda lagi ketika di Pasuruan, Jenderal Dudung disambut Santri dengan  beragam atraksi tari. Dudung kemudian disambut hangat Habib Zen sebagai pimpinan Yayasan Ponpes Darullughah Wadda’wah.

"Ponpes ini bukan milik saya ataupun keluarga saya, tapi ponpes ini milik seluruh umat Rasulullah," tegas Habib Zen bin Hasan Baharun.

Kata dia pondok ini juga mengedepankan keragaman Indonesia dengan mengangkat berbagai keragaman budaya daerah.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber