Kluivert Dipecat, Prabowo Tak Marah, Cuma Minta PSSI Gercep Bangun Tim Baru

Kluivert Dipecat, Prabowo Tak Marah, Cuma Minta PSSI Gercep Bangun Tim Baru

Prabowo dukung PSSI pecat Kluivert. Istana minta gercep cari pelatih baru agar Garuda segera bangkit usai gagal ke Piala Dunia 2026.-Foto: IG @433-

JAKARTA, PostingNews.id – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tak mau berlama-lama tenggelam dalam kekecewaan setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Alih-alih larut dalam duka, Istana justru mendukung penuh langkah tegas PSSI yang resmi memecat pelatih Patrick Kluivert dan meminta federasi segera mencari sosok baru untuk menakhodai Skuad Garuda.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah menyambut baik keputusan tersebut dan menekankan pentingnya bergerak cepat agar Timnas tak kehilangan momentum.

“Pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert dan kemudian untuk sesegera mungkin bisa mencari penggantinya karena bagaimanapun kita tidak boleh patah arang,” ujar Prasetyo lewat keterangan video pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Menurut Prasetyo, langkah cepat ini tak hanya soal mencari pelatih, tetapi juga soal menjaga semangat 287 juta rakyat Indonesia yang tetap percaya bahwa suatu hari nanti Timnas Garuda bisa terbang ke panggung Piala Dunia.

BACA JUGA:Usai Didepak dari Timnas, Kluivert Sampaikan Kekecewaan

“Harus terus yakin, terus berusaha untuk memperbaiki kualitas tim nasional kita sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah piala dunia dapat terwujud,” katanya.

Sebelumnya, Istana juga telah menyoroti pemecatan pelatih asal Belanda itu sebagai bagian dari proses evaluasi menyeluruh usai kegagalan di babak kualifikasi. “Masalah pemecatan pelatih tim nasional kita yang tentu akibat dari kemarin kita belum berhasil menembus ke Piala Dunia 2026 dan itu bagian dari evaluasi,” ujar Prasetyo.

Prasetyo mengungkapkan, Presiden Prabowo secara pribadi merasa berat hati melihat Timnas tersingkir usai kalah tipis dari Irak 0–1 di matchday kedua Grup B ronde keempat kualifikasi Piala Dunia. Namun, kata dia, Prabowo tak ingin kegagalan ini menjadi titik lemah, melainkan cambuk untuk berbenah.

“Bapak presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos,” kata Prasetyo usai rapat terbatas di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa, 14 Oktober 2025.

BACA JUGA:Setelah Jokowi, Kini Anak, dr. Tifa Siapkan Buku Hitam Gibran

Meski kecewa, Prabowo tetap meminta agar Timnas Indonesia terus berjuang di laga-laga berikutnya. Ia ingin semangat para pemain tetap menyala, karena perjalanan menuju mimpi besar Garuda di Piala Dunia masih panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News