Dari Rumah Jokowi, PSI Dapat PR Ganda: Selamatkan Dana PIP, Besarkan Kaesang

Dari Rumah Jokowi, PSI Dapat PR Ganda: Selamatkan Dana PIP, Besarkan Kaesang

Waketum PSI Ronald Aristone mengaku dipanggil Jokowi ke Solo dan mendapat dua tugas besar: mengawal dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan memperkuat posisi Kaesang Pangarep di partai.-Foto: IG @psi_id-

JAKARTA, PostingNews.id – Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald Aristone Sinaga terlihat keluar dari rumah mantan Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Solo, Rabu 8 Oktober 2025. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup sekitar 30 menit, tapi aroma politiknya tetap tercium kuat begitu Ronald buka suara di depan awak media.

Ronald mengaku datang ke Solo bukan tanpa alasan. Ia bilang dirinya dipanggil langsung oleh Jokowi untuk membahas hal yang cukup serius, yakni soal penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang sejak lama dianggap banyak tersendat di lapangan.

“Dapat briefing Pak Jokowi mengawal dunia pendidikan, PIP. Selama ini teman-teman sudah tahu, ya, mengenai dunia pendidikan yang sangat mengecewakan, beasiswa yang sudah diprogramkan oleh Jokowi dari 2017 banyak yang tidak turun ke masyarakat,” kata Ronald.

Tak berhenti di situ, Ronald juga mengaku melaporkan dugaan penyelewengan dana PIP kepada Jokowi. Ia mengklaim dalam sembilan bulan terakhir pihaknya berhasil mengamankan lebih dari Rp10 miliar dana PIP yang bermasalah hanya di dua kecamatan.

BACA JUGA:Inisial “J” di PSI, Teka-teki yang Terlalu Mudah untuk Dirahasiakan

“Penyelewengan PIP saya melapor ke bapak, kami dalam sembilan bulan saja sudah mengamankan Rp10 miliar lebih. Dan itu hanya di dua kecamatan,” ujarnya.

Ronald menyebut Jokowi menanggapinya dengan semangat dukungan penuh. Mantan presiden itu, kata Ronald, memintanya terus mengawal PIP agar benar-benar sampai ke tangan penerima manfaat dan memperbesar gerakan PSI di bidang pendidikan. “Beliau mengharapkan kami tetap semangat dan membuat gerakan ini lebih besar lagi,” tutur Ronald.

Tak hanya urusan PIP, pertemuan itu juga dibumbui pesan politik yang cukup jelas. Ronald mengaku Jokowi berpesan agar seluruh kader PSI solid mendukung Ketua Umum Kaesang Pangarep hingga 2030. “Pesan Bapak yaitu dukung Ketua Umum kita sampai 2030, serta segala kegiatan partai kita besarkan PSI,” kata Ronald.

Ronald menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Kaesang dan menindaklanjuti temuan di lapangan. Ia menyebut banyak laporan masyarakat yang merasa dana PIP tak pernah turun, padahal datanya menunjukkan dana sudah cair sejak 2017.

BACA JUGA:KPU Solo Pasang Badan, Sebut Ijazah Gibran Sah Sejak Awal

“Berdasarkan laporan masyarakat bahwa dana PIP-nya tidak pernah turun karena setelah dicek di website Kementerian Pendidikan, ternyata pernah turun dana dari pemerintah pada 2017–2025 banyak sekali,” ucap Ronald.

Pertemuan ini membuat publik bertanya-tanya, apakah yang dibicarakan dua figur ini murni soal pendidikan, atau justru briefing politik untuk memperpanas mesin PSI di bawah kendali sang putra sulung, Kaesang Pangarep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News