5 Temuan Program MBG: Dapur Polri Kebanyakan Porsi, Anak Rakyat Dapat Remah Gizi

Transparency International Indonesia (TII) dan Celios menemukan lima kejanggalan dalam program makan bergizi gratis (MBG), mulai dari privilese dapur Polri hingga usulan bantuan tunai Rp50 ribu per anak agar gizi tak cuma jadi slogan.-Foto: IG @badangizinasional.ri-
BACA JUGA:Biro Haji Abal-abal Ikut Dapat Kuota, Kemenag Seperti Tak Punya Filter
Namun Kepala BGN Dadan Hindayana dengan cepat menepis ide MBG versi tunai itu. Ia berdalih bahwa pemberian uang rentan disalahgunakan dan sudah diwakili oleh program bantuan langsung tunai (BLT). Pemerintah, kata dia, lebih ingin fokus pada intervensi gizi ketimbang sekadar transfer dana.
Di tengah perdebatan itu, publik kini dihadapkan pada dua wajah program MBG. Di satu sisi, program ini dimaksudkan untuk memberi makan bergizi bagi jutaan anak.
Tapi di sisi lain, temuan dua lembaga ini memperlihatkan masih banyak dapur yang terlalu “kenyang” jatah, sementara rakyat kecil tetap harus mengais sisa dari piring kebijakan yang belum rata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News