Terekam Kamera, Bahlil Cubit Rosan di Tengah Prabowo Bicara Soal Rugi Rp300 Triliun Tambang Ilegal

Terekam Kamera, Bahlil Cubit Rosan di Tengah Prabowo Bicara Soal Rugi Rp300 Triliun Tambang Ilegal

Momen Bahlil Lahadalia mencubit Rosan Roeslani saat Prabowo bicara soal kerugian Rp300 triliun tambang ilegal terekam kamera dan viral. Publik menebak makna di balik gestur itu.-Foto: Antara-

JAKARTA, PostingNews.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia kembali jadi bahan perbincangan publik setelah terekam melakukan gestur yang tak biasa saat menemani Presiden Prabowo Subianto di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin 6 Oktober 2025.

Dalam kunjungan itu, Bahlil ikut dalam rombongan pejabat Kabinet Merah Putih yang mendampingi Prabowo meninjau kawasan smelter PT Tinindo Internusa, lokasi yang baru saja disita dari enam perusahaan tambang ilegal.

Video kunjungan tersebut diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden dengan judul “Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara dari Tambang Ilegal kepada PT Timah Tbk.”

Dalam tayangan berdurasi hampir lima menit itu, Prabowo tampak berdiri di depan memberi keterangan pers, sementara di belakangnya berjejer para pejabat, termasuk Bahlil dan Menteri Investasi yang juga CEO Danantara, Rosan Roeslani.

BACA JUGA:Polri Bisa Buka 15 Dapur di Proyek MBG, yang Lain Cuma 10 Dapur

Awalnya semua berjalan formal. Prabowo menjelaskan soal penyitaan enam smelter dan nilai kerugian negara yang mencapai angka fantastis. 

“Kita bisa bayangkan kerugian negara dari enam perusahaan ini saja, kerugian negara total ya, potensi kerugian Rp300 triliun, kerugian negara sudah berjalan Rp300 triliun, ini kami hentikan,” ujar Prabowo dalam video pada menit 3.23.

Namun pada detik-detik setelah pernyataan itu, mata warganet langsung menangkap momen kecil yang tak luput dari kamera: Bahlil tampak menoleh ke arah Rosan di sebelahnya, lalu menurunkan tangan kanan yang semula disatukan di depan tubuh dan—tanpa ekspresi—mencubit paha koleganya itu. Rosan hanya berdiri tenang, seolah tak merasakan apa pun.

Cuplikan singkat itu sontak jadi bahan ramai di media sosial. Ada yang menafsirkannya sebagai gestur spontan antarteman lama di kabinet, ada pula yang menyebutnya sebagai “kode politik” dalam suasana tegang pembahasan tambang ilegal.

BACA JUGA:Donasi Rp1.000 per Hari ala Dedi Mulyadi, Ringan di Lidah Pejabat, Berat di Kantong Rakyat

Hingga berita ini ditulis, baik Bahlil maupun Rosan belum memberikan penjelasan apa pun terkait momen tersebut.

Rosan belum memberikan tanggapan secara terbuka mengenai hal ini. Upaya konfirmasi kepada Bahlil Lahadalia pun sejauh ini belum membuahkan jawaban. Publik pun dibiarkan menafsir sendiri, apakah cubitan itu bentuk keakraban, sinyal politik atau sekadar reflek seorang menteri yang kaget mendengar angka Rp300 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News