Prabowo Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung, Duit Negara Bocor Sampai Rp300 Triliun

Presiden Prabowo ungkap kerugian negara Rp300 triliun akibat enam tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Ia tegaskan pemerintah serius memberantas penyelundupan dan tambang ilegal.-Foto: IG @prabowo-
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Minta Rp1.000 Sehari dari Warga Jabar, Bakal Lari ke Mana Duitnya?
Barang-barang itu meliputi 108 unit alat berat, 99,04 ton produk kristal Sn (cristalyzer), 94,47 ton crude tin dalam 112 balok, 15 bundle aluminium seberat 15,11 ton dan 10 jumbo bag berisi 3,15 ton, 29 bundle logam timah Rfe seberat 29 ton, satu unit mess karyawan, 53 kendaraan, 22 bidang tanah seluas 238.848 meter persegi, 195 unit alat pertambangan, 680.687,6 kilogram logam timah, serta enam unit smelter.
Selain itu, ada juga uang tunai dalam berbagai mata uang yang telah disetorkan ke kas negara. Jumlahnya cukup mencengangkan, yakni Rp 202.701.078.370, USD 3.156.053, 53.036.000 yen, 524.501 dolar Singapura, 765 euro, 100.000 won Korea, dan 1.840 dolar Australia.
Prabowo menyebut penyelamatan aset ini bukan akhir, melainkan awal dari komitmen pemerintah untuk menutup semua celah kejahatan sumber daya alam yang selama ini menguras kantong negara. Ia ingin mengirim pesan bahwa tambang ilegal bukan sekadar urusan ekonomi gelap, tapi juga perampokan terhadap kesejahteraan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News