Erick Thohir Dorong Transparansi Anggaran dan Gagas Dana Pensiun Atlet di Tengah Keterbatasan

Erick Thohir dan Purbaya Yudhi 1200-@erickthohir-Instagram
POSTINGNEWS.ID --- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir kembali menegaskan pentingnya transformasi besar di dunia olahraga Indonesia. Pesan itu ia sampaikan saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.
Dalam forum tersebut, Erick menyoroti persoalan anggaran olahraga tahun 2026 yang menurutnya masih stagnan jika dibandingkan masa pandemi COVID-19.
“Nah tahun depan itu kurang lebih dianggarkan Rp1,2 triliun, sama pada saat COVID-19, padahal kita punya komitmen Komisi X dan Kemenpora mau bertransformasi,” jelas Erick.
Transparansi Jadi Kunci
Erick menyebut sudah berdiskusi langsung dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk membicarakan keterbukaan dalam pengelolaan dana olahraga.
Menurutnya, transparansi adalah kunci agar anggaran yang terbatas bisa dipertanggungjawabkan secara jelas.
“Ini yang kemarin alhamdulillah saya juga sampaikan kepada Pak Menteri Keuangan untuk kita terbuka dan transparan. Kita tidak mau berfoya-foya, tetapi kita juga minta evaluasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Usai Resmi Jadi Menpora, Apakah Erick Thohir Akan Ditinggal FIFA dari Kursi Ketua PSSI?
Dampak Keterbatasan Dana pada Event Internasional
Erick tidak menutupi bahwa dana yang minim berdampak langsung pada keikutsertaan Indonesia di ajang olahraga internasional.
Ia mencontohkan untuk SEA Games, Indonesia biasanya mengirim 700–900 atlet. Namun dengan alokasi hanya Rp10 miliar, jumlah kontingen yang bisa berangkat dipangkas drastis menjadi sekitar 120 atlet saja.
“Kondisi ini menjadi bukti nyata bahwa kebutuhan dana kita masih jauh dari ideal,” kata Erick.
Rencana Dana Pensiun untuk Atlet Berprestasi
Di balik tantangan tersebut, Erick juga membawa kabar positif. Ia mengaku sudah menyampaikan ide soal dana pensiun bagi atlet berprestasi kepada Menteri Keuangan, yang menurutnya disambut dengan sikap terbuka.
“Pak Menteri Keuangan sangat terbuka, sangat responsif. Bahkan pada kesempatan dalam kesempitan pun saya mendorong beberapa isu lain, salah satunya dana pensiun olahraga,” ungkap Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News