Prabowo Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis, Akui Masih Ada Tantangan Sistemik

Prabowo Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis, Akui Masih Ada Tantangan Sistemik

Prabowo Subianto Presiden Indonesia 1200-Asosiasi Kontraktor Indonesia-

POSTINGNEWS.ID ---  Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski mengapresiasi capaian distribusi makanan yang sudah menjangkau lebih dari 30 juta anak dan ibu hamil, Prabowo mengingatkan masih banyak tantangan serius yang harus segera dibenahi.

Hal itu ia sampaikan dalam pidato di acara puncak Munas VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Kasus Keracunan Warnai Program Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo Turun Tangan dengan Instruksi Khusus

Capaian 30 Juta Penerima, Masih Ada 50 Juta yang Menunggu

Prabowo mengaku bangga dengan pencapaian MBG sejauh ini, namun sekaligus merasa sedih karena jumlah penerima manfaat masih jauh dari target.

“Saudara-saudara sekalian, kita mengerti 30 juta suatu prestasi. Tetapi ingat, sasaran kita masih jauh. Sasaran kita adalah 82 juta penerima manfaat. 30 juta kita boleh bangga, tetapi saya sebagai presiden masih sangat sedih karena masih 50 juta anak-anak dan ibu hamil yang menunggu,” tegas Prabowo.

Tak Bisa Dipaksakan Terlalu Cepat

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa memaksakan percepatan realisasi penuh program MBG. Menurutnya, langkah tergesa-gesa justru berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar.

“Sekarang saja bisa terjadi penyimpangan. Bayangkan kalau kita paksakan lebih cepat, mungkin penyimpangan atau kekurangan bisa terjadi lebih banyak,” jelasnya.

BACA JUGA:Kasus Keracunan Bayangi Program Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo Turun Tangan Kumpulkan Sejumlah Menteri

Soroti Penyimpangan Sistemik

Lebih lanjut, Prabowo secara terbuka menyebut adanya penyimpangan sistemik dalam implementasi MBG. Ia menilai sistem yang ada harus diperbaiki total agar manfaat program benar-benar tepat sasaran.

“Banyak kekurangan, banyak kesulitan. Ada penyimpangan sistemik, iya. Sistem ini harus kita perbaiki, dan insyaallah dengan dukungan Saudara-saudara kita akan perbaiki sistem ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa perbaikan sistem bukan hanya soal MBG, tetapi menyangkut keseluruhan tata kelola yang rawan dimanfaatkan pihak tertentu demi keuntungan pribadi.

“Tidak ada pilihan lain untuk menyelamatkan rakyat. Kita harus berani memperbaiki sistem yang keliru, sistem yang salah, yang memungkinkan kekayaan kita diambil tiap hari, tiap bulan, dibawa ke luar negeri dan tidak kembali ke Indonesia. Ini harus kita hentikan,” kata Prabowo.

BACA JUGA: Prabowo All Out Kawal Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Jangan Dipolitisasi

Angka Kesalahan Masih Relatif Kecil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News