Ayam Mentah & Nasi Basi, Program MBG di Batu Dihentikan Sementara, Sekolah Pilih Utamakan Kesehatan Siswa

Padahal, tujuan utama program MBG adalah memastikan siswa mendapat asupan gizi seimbang agar lebih fokus belajar. Namun jika kualitas makanan tidak terjaga, justru bisa menimbulkan efek sebaliknya.

BACA JUGA:TEGAS! Prabowo Minta MBG Sediakan Menu Telur Rebus dan Ceplok, Apa Alasannya?

Suara Orang Tua dan Siswa

Di balik keputusan penghentian, banyak orang tua siswa yang justru mendukung langkah sekolah. Mereka menilai, lebih baik anak-anak tidak mendapat jatah makan gratis sementara waktu daripada berisiko keracunan.

Sejumlah siswa pun mengaku lega. “Daripada makan terus sakit perut, mending bawa bekal dari rumah dulu,” kata salah satu murid SMPN 1 dengan nada ringan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Ingin Temui Mitra MBG, Tegaskan Soal Telur dan Optimalkan Dana Program Makan Bergizi Gratis

Tantangan Program Gizi Gratis

Kasus di Kota Batu ini membuka mata bahwa pelaksanaan program nasional sebesar MBG membutuhkan standar kualitas makanan yang konsisten, mulai dari dapur penyedia hingga pengawasan di sekolah.

Jika tidak, niat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak bisa berbalik jadi masalah kesehatan.

Banyak pihak kini berharap pemerintah segera mengevaluasi jalannya program, agar cita-cita mulia menyediakan makanan bergizi bagi anak bangsa bisa benar-benar terwujud.