PKH Tahap 3 Cair 2025: Bantuan Jadi Nafas Baru untuk 7,4 Juta Keluarga Indonesia

PKH Tahap 3 Cair 2025: Bantuan Jadi Nafas Baru untuk 7,4 Juta Keluarga Indonesia

Bansos PKH Tahap 3 Sudah Cair 74 Persen! Penerima Bisa Kantongi Hingga Rp750 Ribu, Buruan Cek Nama Kamu!-Ilustrasi-Istimewa

Besaran bantuan ini memang tidak besar, tapi cukup membantu untuk biaya sekolah, beli kebutuhan pokok, atau perawatan kesehatan.

Update Pencairan: Sudah 74,43 Persen

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan, hingga 15 September 2025, pencairan PKH tahap 3 sudah menyentuh angka 74,43 persen. Itu berarti sekitar 7,44 juta keluarga penerima manfaat sudah merasakan bansos ini.

Untuk program sembako alias BPNT, penyalurannya bahkan lebih tinggi, mencapai 13,68 juta keluarga atau 75,89 persen.

Targetnya jelas: seluruh penerima manfaat bisa menerima bantuan sebelum akhir September 2025.

BACA JUGA:Makin Ketat! 39 Variabel Penentu Penerima Bansos 2025: Warga Wajib Tahu Biar Gak Salah Sasaran

Cara Cek Nama Penerima PKH

Buat masyarakat yang merasa memenuhi syarat tapi belum menerima bantuan, pemerintah menyediakan fitur pengecekan online. Ada dua cara yang bisa dipakai:

Lewat website: kunjungi cekbansos.kemensos.go.id

, masukkan data wilayah, nama sesuai KTP, dan kode verifikasi.

Lewat aplikasi Cek Bansos: download di Play Store atau App Store, daftar akun, isi data diri, unggah foto KTP & swafoto, lalu verifikasi email.

Setelah login, pengguna bisa langsung cek status penerimaan bantuan.

BACA JUGA:KKS Kosong Bikin Warga Panik, Ini Penyebab Sebenarnya Kenapa Bansos PKH & BPNT Belum Cair

Bantuan yang Lebih dari Sekadar Nominal

Di tengah tantangan ekonomi 2025, bansos PKH jadi semacam “nafas baru” bagi keluarga yang membutuhkan. Bukan cuma soal uang tunai, tapi juga tentang keberlangsungan pendidikan anak, kesehatan ibu dan balita, hingga perawatan lansia.

Pemerintah berharap bantuan ini benar-benar digunakan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk konsumsi sesaat. Dengan pemanfaatan yang tepat, PKH bisa jadi penopang ekonomi sekaligus instrumen pengurangan angka kemiskinan.

Komitmen Pemerintah

PKH sudah berjalan bertahun-tahun, dan setiap tahap pencairan selalu disambut antusias masyarakat. Tahun ini, keberlanjutannya kembali menunjukkan bahwa pemerintah serius menjaga perlindungan sosial, terutama bagi kelompok paling rentan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News