30 Persen Imam Masjid di Jakarta Tajwidnya Amburadul, Jemaah Jadi Ikut Bingung

FSUI soroti kualitas bacaan Al-Qur’an imam masjid di Jakarta, 30 persen dinilai masih salah tajwid. Program pelatihan siap digelar.-Foto: IG @masjidistiqlal.official-
JAKARTA, PostingNews.id – Ketua Umum Forum Silaturahmi Ulama Indonesia atau FSUI, Kholid Hidayat, blak-blakan menyoroti kualitas bacaan Al-Qur’an para imam masjid di Jakarta. Menurut catatannya, dari ribuan masjid yang ada di ibu kota, hanya sekitar 70 persen imam yang bacaannya sudah benar sesuai kaidah tajwid.
Artinya, masih ada tiga dari sepuluh imam yang kalau mengimami salat berpotensi bikin jamaah geleng-geleng kepala karena salah tajwid.
Kholid menyampaikan keresahannya itu setelah peresmian kantor DPP FSUI oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung beberapa waktu lalu.
“Kalau kita bisa menilai dari ribuan masjid, misalnya 100 persen, untuk imam yang benar-benar bacaannya bagus itu ya mungkin 70 persen,” ujar Kholid.
Ia menegaskan kondisi ini bukan masalah sepele. Kesalahan bacaan tajwid yang dilakukan imam bisa terjadi setiap hari dan berlangsung terus-menerus tanpa ada perbaikan.
“Ini kan bahaya, bagaimana imam seperti ini yang keseringan (salah tajwid dan makhroj) setiap hari tanpa ada belajar,” lanjutnya.
Sebagai jawaban atas masalah tersebut, FSUI menyiapkan program pelatihan khusus bagi para imam masjid di Jakarta.
Targetnya supaya bacaan Al-Qur’an mereka makin rapi, sesuai tajwid, dan tidak bikin jamaah bingung. “Makanya FSUI tampil supaya ayo kita undang cara belajar menjadi imam, bacaan-bacaannya terutama,” imbuhnya.
BACA JUGA:Gus Yaqut Diduga Kebagian Uang Panas Haji Rp1 Triliun Lewat Jalur Belakang
FSUI bahkan sudah mulai menjalin komunikasi awal dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Dr. Adib. Menurut Kholid, Kemenag menyambut baik ide pelatihan ini.
“Tunggu kantor sudah resmi baru kita bersurat dan kita sampaikan ke masjid-masjid. InsyaAllah nanti akan membawa manfaat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News