Gelar Webinar Peringatan Hari Literasi Internasional, Perpusnas Dorong Transformasi Perpustakaan di Era Digital

Gelar Webinar Peringatan Hari Literasi Internasional, Perpusnas Dorong Transformasi Perpustakaan di Era Digital

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, E. Aminudin Aziz, dalam Webinar Peringatan Hari Literasi Internasional tahun 2025--Ist

“Tetapi jika anak-anak suka membaca, maka mereka dapat berinteraksi kritis dengan AI. AI tidak memiliki pemahaman yang mendalam, sehingga penting bagi anak untuk berinteraksi secara reflektif dan kritis dengan teknologi ini,” jelasnya.

Pandangan serupa datang dari Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa. Menurutnya, AI bisa menjadi alat bantu efektif, mulai dari menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bank soal, hingga penerjemahan bahasa. 

BACA JUGA:Prabowo Umumkan Reshuffle Besar, Sri Mulyani Lengser dari Kabinet

“Dengan AI, guru bisa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP, bank soal, hingga sistem pendukung pembelajaran. Bagi para murid, memudahkan pembelajaran bahasa terjemahan melalui aplikasi yang mudah didapat. Namun, dibutuhkan etika dan tata kelola dengan sistem yang rigid dan ketat dalam penggunaan AI tersebut,” ujarnya. 

Pendiri Reading Bugs, Roosie Setiawan, menambahkan bahwa menumbuhkan minat baca tetap krusial di era digital. Membaca nyaring, misalnya, diyakini bisa membantu anak-anak lebih menikmati bacaan sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis.

“Ketika seseorang memiliki kemampuan menikmati bacaan, ia akan lebih terlatih berpikir kritis dan pada akhirnya mampu memberikan prompt yang berkualitas kepada AI,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News