Kabar Baik! Inflasi Nasional Turun Menjadi 2.31% dari 2,37 Persen, Mentan: Pangan Kita Sudah Mulai Stabil!

Menteri Pertanan Andi Amran 1200-Andi Khaerul-https://berita.news/wp-content/uploads/2024/06/Andi-Amran-Sulaiman-sebagai-Menteri-Pertanian-700x530.jpg
POSTINGNEWS.ID --- Kondisi pangan Indonesia saat ini menunjukkan tren yang semakin positif.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok cukup sekaligus diiringi harga yang relatif stabil.
Dari hasil pemantauan langsung di Pasar Palembang Jaya Km 5, Sumatera Selatan, harga sejumlah komoditas utama bahkan terpantau menurun.
Situasi ini berdampak pada inflasi nasional yang tercatat turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen secara year-on-year.
"Kami pantau bersama Pak Mendagri, kami kolaborasi untuk menstabilkan harga. Yang terjadi adalah inflasi turun 2,37 menjadi 2,31," tutur Amran, dikutip pada hari Jumat, 5 September 2025.
Menurut Amran, pencapaian ini menjadi tanda bahwa pangan nasional sudah bergerak menuju kestabilan.
Pemerintah tidak hanya fokus pada harga, tetapi juga pada ketersediaan stok yang mencukupi kebutuhan masyarakat.
Salah satu upaya nyata yang terus dilakukan adalah memperluas Gerakan Pangan Murah (GPM) dan memperkuat distribusi beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai daerah.
"Kita juga lakukan operasi pasar besar-besaran, kita siapkan 1,3 juta ton. Dan bahan pokok yang dijual GPM harganya lebih terjangkau bagi masyarakat Ini terus kita dorong," kata Amran.
Langkah strategis ini berjalan seiring dengan meningkatnya produksi beras nasional.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi beras dalam negeri naik lebih dari 3 juta ton dibanding periode tahun sebelumnya.
Hal ini menegaskan bahwa ketahanan pangan semakin kuat dengan dukungan produktivitas petani lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News