UGM Bongkar Kronologi Kuliah Jokowi, Sebut Ada Dosen Pembimbing

UGM Bongkar Kronologi Kuliah Jokowi, Sebut Ada Dosen Pembimbing

UGM ungkap kronologi kuliah Jokowi, sosok dosen pembimbing, dan bukti registrasi yang memperkuat keaslian ijazah Presiden RI ke-7.-Foto: IG @alertaplus62_-

JAKARTA, PostingNews.id – Polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanas! Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya buka suara dan pasang badan lewat podcast resmi bertajuk #UGMmenjawab Ijazah Joko Widodo di kanal YouTube UGM, Jumat, 22 Agustus 2025.

Klarifikasi ini jadi upaya kampus biru menepis rumor liar yang terus menghantam rekam jejak pendidikan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM.

Dalam podcast berdurasi panjang itu, Rektor UGM Ova Emilia, Wakil Rektor Bidang Pendidikan Wening Udasmoro, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta hadir sebagai narasumber utama.


Rektor UGM Ova Emilia (kedua dari kanan), Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro (paling kiri), dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta (kedua dari kiri) bersama Juru Bicara UGM I Made Andi Arsana (paling kanan) saat membahas-Foto: Tangkapan layar YouTube UGM.-

Diskusi dipandu oleh Juru Bicara UGM I Made Andi Arsana, yang menembak berbagai pertanyaan tajam soal status pendidikan Jokowi, bukti registrasi, dan polemik pembimbing skripsinya.

Salah satu pertanyaan paling panas adalah tentang tahun masuk Jokowi ke UGM dan bukti fisiknya. Dekan Sigit Sunarta menegaskan Jokowi diterima setelah melalui serangkaian tes ketat yang diumumkan pada 18 Juli 1980.

“Jadi bisa dikatakan bahwa masuknya, tercatat resmi di UGM itu adalah 28 Juli 1980,” katanya.  Jokowi kemudian lulus lima tahun kemudian, pada 1985.

Tak berhenti di situ, Sigit juga memastikan UGM memiliki bukti form registrasi asli atas nama Joko Widodo. Namun, dokumen krusial itu kini diamankan kepolisian dan tidak dapat ditunjukkan ke publik karena menyangkut data pribadi.

Siapa Pembimbing Jokowi? 

Polemik tak berhenti di ijazah, publik juga menggugat siapa sebenarnya pembimbing akademik Jokowi. Sigit akhirnya meluruskan, “Waktu itu masih insinyur Kasmudjo, selanjutnya bersekolah lagi jadi insinyur Kasmudjo, MS sekarang sampai pensiun,” ungkapnya. Ia menyebut Ir. Kasmudjo sebagai dosen wali Jokowi sejak semester 5 hingga lulus.

Untuk skripsi, Jokowi awalnya dibimbing oleh Achmad Sumitro. “Setelah hampir lulus, Pak Mitro itu menerima gelar profesornya," katanya.

Misteri ejaan nama sang pembimbing skripsi juga dijawab lugas. Perbedaan “Sumitro” dan “Soemitro” bukan tanda dua orang berbeda, melainkan soal ejaan lama Bahasa Indonesia.

“Untuk kasus Pak Achmad Sumitro ini, saya mendapatkan dua-duanya. Jadi beliau ini berkenan untuk menandatangani. Jadi ini sebetulnya satu orang bukan dua orang,” jelas Sigit.

Drama ijazah Jokowi memanas setelah sejumlah pihak melaporkan dugaan pemalsuan ke Bareskrim Polri dan bahkan menggugatnya ke pengadilan. Namun, hasil uji forensik Bareskrim menyatakan ijazah Jokowi asli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News