Ada Apa di Balik Meja Makan Gibran–Dasco?

Pertemuan makan siang Gibran Rakabuming dan Dasco Ahmad bikin warganet kepo. Di balik mi bakso dan dendeng balado, publik curiga ada manuver kekuasaan hingga isu pemakzulan. Apa yang sebenarnya dibahas?--Foto: IG gibran_rakabuming
Namun, suara penyeimbang datang dari Arya Fernandes dari CSIS. Ia menduga pertemuan Gibran dan Dasco tak menyentuh isu pemakzulan sama sekali. “Tahun pertama pemerintah pasti menghindari polemik-polemik seperti itu… itu akan membawa konsekuensi buruk bagi stabilitas politik,” ujarnya. Menurut Arya, terlalu berisiko bagi pemerintahan Prabowo-Gibran membuka celah konflik di tahun-tahun awal.
Arya menilai, agenda utama pertemuan itu kemungkinan seputar koordinasi program dan pembagian peran antara Presiden dan Wapres. Status Dasco sebagai tangan kanan Prabowo di partai membuatnya menjadi simpul penting dalam orkestrasi kekuasaan. Tapi Arya juga tak menampik isu-isu aktual pasti ikut mampir ke meja makan karena, seperti biasa, di politik tak ada obrolan yang benar-benar santai.
Dalam dunia kekuasaan, politik selalu berlangsung di dua panggung. Di depan, semuanya tampak rapi, bicara program, menyapa rakyat, unggah foto senyum. Tapi di belakang layar? Di situlah kesepakatan, manuver, bahkan kudeta dirancang dalam senyap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News