Ada Apa Nih? Tompi Mundur dari WAMI, Tantang Siapa Saja Nyanyikan Lagunya Gratis!

Keluar dari WAMI, Tompi Tantang Siapa Saja Nyanyikan Lagunya Gratis-Tompi-Tompi
Namun, ketika kepercayaan terhadap sistem pengelolaan mulai luntur, langkah-langkah ekstrem seperti ini menjadi pilihan.
Keputusan Tompi meninggalkan WAMI sekaligus membebaskan penggunaan lagu-lagunya menjadi sinyal kuat bahwa ada persoalan mendasar yang perlu segera dibenahi dalam pengelolaan royalti di tanah air.
Tindakannya memberi pesan bahwa penghargaan terhadap karya seni tidak hanya diukur dari nominal, melainkan juga dari transparansi dan keadilan yang diterapkan.
Situasi ini menempatkan pihak WAMI dan LMK lainnya pada posisi krusial untuk melakukan introspeksi dan pembaruan sistem.
BACA JUGA:Tragis! Pertengkaran Anak dan Ayah Kandung Berakhir Kematian di Sumenep, Apa penyebabnya?
Publik kini menunggu apakah akan ada perbaikan yang nyata dan berkelanjutan atau justru semakin banyak musisi yang memilih keluar.
Suara-suara protes yang semakin lantang ini berpotensi memicu perubahan besar dalam industri musik Indonesia.
Dengan semakin terbukanya ruang diskusi publik terkait transparansi pengelolaan royalti, diharapkan muncul sistem baru yang lebih adil dan akuntabel.
Keputusan berani dari musisi senior seperti Tompi menjadi titik penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa perlindungan terhadap karya seni bukan hanya tanggung jawab musisi, tetapi juga seluruh ekosistem musik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News