Kucing Lokal Ternyata Simbol Kekayaan Genetik Indonesia, Begini Kata Dokter Hewan

POSTINGNEWS.ID --- Kucing lokal bukan sekadar hewan peliharaan rumahan. Di balik bulu dan tatapan matanya yang khas, mereka menyimpan warisan simnol kekayaan genetik yang menjadi kebanggaan Indonesia.

Dosen Program Studi Paramedik Veteriner, Sekolah Vokasi IPB University, drh Tetty Barunawati Siagian, mengingatkan bahwa kucing lokal — terutama kucing liar endemik — adalah bagian penting dari kekayaan hayati nasional yang harus dilestarikan.

Dalam keterangannya kepada IPB Today (8/8), drh Tetty menegaskan bahwa beberapa spesies kucing hutan asli Indonesia kini berstatus terancam punah dan dilindungi undang-undang.

Beberapa di antaranya adalah macan dahan (Neofelis diardi), kucing batu (Pardofelis marmorata), kucing merah (Catopuma badia) endemik Kalimantan, kucing bakau, kucing emas Asia, dan kucing tandang.

BACA JUGA:Jangan Remehin! Ternyata Cakaran Kucing Bisa Menularkan Rabies, Simak Langkah Pertolongan Pertama ala Dokter Ahli

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2025: Panduan Lengkap, Jadwal, dan Syarat Terbaru

“Kucing hutan asli Indonesia ini bukan hanya bagian dari keanekaragaman hayati, tetapi juga kekayaan genetik nasional yang penting dijaga,” tegasnya.

Berbagai upaya telah dilakukan peneliti dan pemerhati satwa, mulai dari identifikasi dan pendataan genetik, pembiakan selektif, pembentukan pusat konservasi, hingga pengendalian populasi kucing nonlokal di alam liar.

Tujuannya jelas: menjaga kemurnian ras kucing lokal endemik Indonesia agar tidak punah atau tercampur dengan ras asing yang bisa mengikis karakter aslinya.

Selain dari aspek ekologi, drh Tetty juga menggarisbawahi nilai budaya kucing lokal.

BACA JUGA:Gokil! Webtoon Eleceed Resmi Diangkat Jadi Anime, Kucing Bisa Ngomong

BACA JUGA:Gus Yaqut Dicekal KPK, Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Menguap Rp 1 Triliun

Di beberapa daerah, mereka memiliki makna simbolik yang erat kaitannya dengan tradisi masyarakat setempat.

Tak hanya itu, kucing lokal juga berperan penting dalam rantai makanan sebagai pengendali hama alami, sekaligus menjadi objek penting dalam riset ilmiah dan pendidikan generasi muda.