Kucing Lokal Ternyata Simbol Kekayaan Genetik Indonesia, Begini Kata Dokter Hewan

Kucing Lokal Ternyata Simbol Kekayaan Genetik Indonesia, Begini Kata Dokter Hewan

Di balik bulu dan tatapan matanya yang khas, mereka menyimpan warisan genetik yang menjadi kebanggaan Indonesia.-@catlovers-Instagram

“Kucing lokal cenderung lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi alam Indonesia,” jelasnya.

Menurut drh Tetty, pelestarian kucing lokal tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah atau lembaga penelitian.

BACA JUGA:Ironis! Kisah Kopral Dua Bazarsah yang Berakhir di Tiang Hukuman Mati Pasca 11 Kali Sidang

BACA JUGA:Salut! Digadang akan Menjadi Kiper Utama Barcelona, Joan Garcia Tetap Hormati Ter Stegen Sebagai Kapten

Diperlukan sinergi berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, komunitas pecinta hewan, hingga organisasi nonprofit.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menggulirkan program konservasi bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset.

Di lapangan, komunitas pencinta kucing turut berperan dalam penyelamatan satwa, mulai dari kampanye edukasi hingga aksi nyata.

Masyarakat pun bisa ikut serta dalam menjaga kelestarian kucing lokal dengan langkah sederhana, seperti melaporkan perburuan atau perdagangan ilegal, mendukung program adopsi kucing lokal, serta menyebarkan kesadaran akan pentingnya melestarikan spesies ini.

BACA JUGA:Salut! Digadang akan Menjadi Kiper Utama Barcelona, Joan Garcia Tetap Hormati Ter Stegen Sebagai Kapten

“Keterlibatan bersama adalah kunci utama untuk menjaga kucing hutan asli Indonesia agar tetap lestari,” pungkas drh Tetty.

Dengan meningkatnya kesadaran publik, harapannya kucing lokal — baik yang berkeliaran di pekarangan rumah maupun yang hidup liar di hutan — akan terus menjadi bagian dari lanskap alam dan budaya Indonesia.

Karena melindungi mereka berarti menjaga identitas bangsa sekaligus keberlanjutan ekosistem.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News