Jelang Nataru, Harga Sembako Merangkak Naik Cukup Signifikan, Pemprov DKI Siapkan Stategi Pengendalian Harga Bahan Pokok
Harga Sembako diperkirakan Melonjak imbas kenaikan BBM-ilustrasi-
Jelang Nataru, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik, Pemprov DKI Lakukan Strategi ini||Sukabumiupdate
"Jelang Natal dan Tahun Baru, harga sembako mulai merangkak naik. Warga pun mulai mengeluhkan lonjakan harga sembako yang cukup signifikan jelang Nataru. Pemprov DKI Jakarta melakukan serangkaian strategi untuk mengendalikan harga di pasaran."
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Harga sembako merangkak naik jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Khususnya bahan pokok seperti cabai, bawang merah, tomat, terigu, minyak goreng, gula dan beras.
Berdasarkan pemantauan di Jakarta harga cabai rawit merah meroket menjadi Rp 55 ribu/kg atau naik Rp 8 ribu per kilonya, kemudian Cabai rawit hijau juga turut melambung menjadi Rp 38.000/kg, sebelumnya Rp 25.000/kg, Rp 30.000/kg, Rp35.000/kg. Kemudian cabai merah keriting kini dibanderol Rp 35.000/kg, sebelumnya Rp 30.000-32.000.
Harga cabai di pasaran sudah melambung sejak dua minggu terakhir. Naiknya harga cabai dan bawang karena musim penghujan yang menyebabkan banyak cabai busuk dan menjelang Natal 2021 serta tahun baru 2022.
Kenaikan harga bahan pokok jelang Nataru ini Wakil Gurbernur DKI Jakarta mengatakan sudah menyiapkan strategi untuk memenuhi stok aman agar harga tetap wajar.
BACA JUGA:Waspada! Jember Ikut Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Sejumlah Rumah Warga Rusak Berat
"Memang setiap menjelang Lebaran, Natal, sering diikuti dengan adanya kenaikan harga (sembako). Namun demikian itu sudah kita antispasi," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), Kamis (16/12/2021).
+++++
"Kemarin sudah dirapatkan. Dari dinas-dinas terkait sudah mendiskusikan, membahas dan merapatkannya. Yang paling penting masyarakat tidak usah khawatir, kita pastikan stok kebutuhan pangan ada dan terjaga dengan baik. Harganya Insya Allah tetap terjangkau sekalipun ada peningkatan di beberapa jenis pangan," lanjutnya.
Di samping harga bumbu, harga minyak goreng kemasan terus merangkak naik justru sejak sebulan yang lalu. Sebelumnya dibanderol Rp 25.000/2 liter, kini melonjak hingga Rp 36.000/2 liter.
"Sekarang yang termurah Rp 36.000/2 liter. Padahal dulu-dulu Rp 25.000/2 liter. Nanti kalau sudah dekat Natal dan tahun baru bakal tambah naik lagi," ujar pedagang minyak Kusyadi.
Ia menambahkan, terigu, gula merah, dan bihun juga mengalami kenaikan. Harga terigu kini dijual Rp 8.000/kg, padahal sebelumnya dihargai Rp 6.000/kg. Kemudian, gula merah juga merangkak naik menjadi Rp 15.000/kg, sebelumnya Rp 13.000/kg.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber