Terungkap! Mahasiswi UGM yang Hilang Ditemukan Meninggal di Magetan

Dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan, teman pelapor melihat sebuah sepeda motor tergeletak terbalik di dalam parit.

"Selanjutnya pelapor segera mendatangi lokasi dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ada sebuah sepeda motor dengan posisi terbalik di sebuah parit pinggir Jalan Raya Taman Sari Jalur Atas LGF. Setelah dicek mendetail ada seorang di bawah sepeda motor tersebut dengan kondisi kemungkinan sudah meninggal," jelas Joko, 13 April 2025.

Laporan mengenai penemuan sepeda motor di parit segera ditindaklanjuti oleh Polsek Plaosan.

Di lokasi penemuan, petugas mengamankan beberapa barang bukti yang diduga kuat milik Sheila.

BACA JUGA:Umur Panjang Porsche Produksi Kendaraan di Zuffenhausen Selama 75 Tahun

Barang-barang tersebut meliputi sepeda motor berwarna hitam, jaket, celana jins, dan sebuah helm.

Berdasarkan pemeriksaan medis yang telah dilakukan, tidak ditemukan indikasi adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jaka Widada, membenarkan bahwa Sheila adalah mahasiswi di fakultasnya.

Jaka menjelaskan bahwa almarhumah Sheila dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan mudik ke Madiun menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA:Peringkat Smart City Indonesia Jalan Ditempat, Vietnam Menyalip dan Malaysia Unggul!

Lebih lanjut, Jaka menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan keluarga di Madiun serta berbagai pihak terkait, termasuk universitas, Polres Klaten, Magetan, Madiun, hingga Mabes Polri.

"Kami terus berkoordinasi dan pagi ini dari universitas, Ditmawa, serta dari departemen (Kaprodi dan DPA) ke rumah duka untuk melayat dan menyerahkan santunan," jelasnya.

Kabar tragis ini tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan segenap civitas akademika Universitas Gadjah Mada.

Pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti meninggalnya Sheila Amalia Christanti.

Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.