Ngakunya Khilaf, Dokter PPDS Menyesal Usai Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dokter PPDS yang memperkosa anak pasien di RSHS mengaku dirinya sangat menyesal atas kekhilafan yang terjadi.

Hal tersebut dijelaskan oleh Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan yang mengurusi kasus dokter bejat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh tim saat pihaknya telah memeriksa dokter PPDS.

BACA JUGA:Strategi One Way dan Contraflow Terbukti Sukses Urai Kemacetan Lebaran 2025, Pemudik Senang!

"Penyesalan sih ada ya dari pelaku itu," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan di kutip dari @viralindulu di TikTok.

Tak hanya itu saja dokter tersebut juga mengaku malu kepada keluarganya atas ulahnya tersebut. 

Bahkan, dia sempat mencoba melakukan upaya bunuh diri usai aksinya ketahuan oleh pihak rumah sakit hingga viral di media sosial.

"Ya dia kan sempat malu juga dengan keluarga. Terus pelaku juga kan pernah mencoba untuk bunuh diri itu. Jadi setelah dia ketahuan oleh tempat dia praktek di rumah sakit itu, kemudian dia berusaha untuk bunuh diri. Sempat dirawat juga di rumah sakit di Bandung," jelasnya.

BACA JUGA:Sukses! Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor Kelancaran dan Keamanan dalam 5 Tahun Terakhir

Surawan mengatakan pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan rumah sakit terkait dugaan adanya dua pasien lain yang menjadi korban. 

Segera, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap para korban agar kasus ini tuntas.

"Nanti kita pertimbangkan apakah membuat laporan baru atau nanti kita bakal lampirkan sebagai saksi korban. Nanti kan mungkin ada penambahan pasal, kalau memang korbannya lebih dari satu," tuturnya.

Atas perbuatannya dokter bejat ini dijerat dengan Pasal 6 C dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

BACA JUGA:Masih Suasana Lebaran, Pertanyaan Kapan Nikah Bikin Nyesek? Ini Cara Jawab Tanpa Baper