Antisipasi Macet Parah, Pemudik Disarankan Berangkat Sebelum 28 Maret 2025!

Disarankan Mudik Lebaran 2025 Lebih Awal-Ilustrasi-Istimewa
JAKARTA POSTINGNEWS.ID - Arus perjalanan mudik Lebaran 2025 telah dimulai, ditandai dengan bertambahnya volume kendaraan yang melintasi ruas-ruas jalan tol yang mengarah ke luar kota.
Demi mengurangi risiko terjebak dalam kemacetan parah, Menhub Dudy Purwagandhi menganjurkan masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan memulai perjalanan mudik sebelum puncak arus mudik.
Dudy menyatakan bahwa saran untuk mudik lebih awal diberikan agar masyarakat dapat menghindari puncak kemacetan jalan yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025.
BACA JUGA:Link Download Panduan Mudik Lebaran Mudikpedia 2025, Wajib Instal Biar Enggak Nyasar!
Manfaat WFA memungkinkan masyarakat untuk mudik lebih awal, sehingga kepadatan lalu lintas di tanggal-tanggal sibuk dapat diurai.
Tidak hanya itu, hal ini juga memberikan dampak positif pada kenyamanan dan keamanan perjalanan.
"Kebijakan WFA merupakan peluang yang baik bagi masyarakat untuk mengatur waktu mudik mereka dengan lebih fleksibel. Kami sangat menganjurkan melakukan perjalanan mudik lebih awal, yang ini akan membantu mengurai kepadatan di jalan tol, jalur arteri, dan juga di simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan dan terminal," ucap Dudy pada hari Senin, 24 Maret 2025.
Dudy berpendapat, memulai mudik lebih dini dapat menghindarkan pemudik dari kepadatan dan potensi kecelakaan.
BACA JUGA:Siap-siap! 4 Rutemenjelang Baru TransJabodetabek Bakal Permudah Perjalanan Sehari-hari
Selain itu, ia juga menekankan bahwa mudik lebih awal memberikan waktu istirahat yang lebih panjang selama perjalanan.
Hasil survei terbaru mengenai pergerakan masyarakat menunjukkan bahwa pada mudik Lebaran 2025 mendatang, diperkirakan akan ada sekitar 146,48 juta orang yang melakukan perjalanan.
Angka tersebut setara dengan 52 persen dari total populasi penduduk Indonesia, yang mengindikasikan bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik.
Pengguna mobil pribadi diperkirakan mencapai 33,69 juta orang, menjadikannya moda transportasi paling dominan dalam mudik Lebaran tahun ini, dari berbagai pilihan yang ada.
BACA JUGA:Perhatian! Ganjil Genap Berlaku di Akses Tol Jakarta Pekan Ini, Cek Daftarnya
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-