Polda Metro Jaya Siapkan 4.000 Personel untuk Amankan Mudik Lebaran

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Demi mempersiapkan keamanan periode Lebaran 2025, Polda Metro Jaya menggelar pertemuan koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, guna merumuskan strategi Operasi Ketupat Jaya 2025.

Sebuah langkah besar diambil dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2025, dengan pengerahan 4.000 personel gabungan yang akan bertugas dalam Operasi Ketupat Jaya 2025.

Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Idul Fitri 2025, Polda Metro Jaya mengadakan rapat lintas sektoral bersama para pemangku kepentingan, dan telah menyiapkan 4.000 petugas gabungan yang akan diterjunkan untuk operasi pengamanan.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Berikut Daftar Ruas Tol Terapkan Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2025

Kombes Torry Kristianto, Karo Ops Polda Metro Jaya, menjelaskan kepada awak media pada Senin (17/3/2025) bahwa, "Keterlibatan personel dalam kegiatan Operasi Ketupat ini lebih kurang 4.000. Dari jajaran Polri sebanyak 3.514, kemudian jajaran TNI sebanyak 100 yang kita himpun. Kemudian dari Jajaran Pemda sebanyak 368," jelasnya.

Operasi Ketupat Jaya, yang akan dimulai pada tanggal 23 Maret dan berakhir pada 8 April 2025, bertujuan untuk mengamankan periode mudik Lebaran, menurut keterangan yang disampaikan oleh Torry.

Torry menjelaskan bahwa para petugas yang ditugaskan dalam Operasi Ketupat Jaya akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk pos-pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di sepanjang jalur mudik.

Untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas selama musim mudik, Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Ketupat Jaya selama 17 hari, dari 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan menempatkan personel di berbagai pos penting.

BACA JUGA:Mudik Lebih Lancar? Menhub Andalkan Kebijakan WFA Tekan Kepadatan Tol

"Ini yang akan kita gelar semuanya di 100 titik yaitu pospam (pos pengamanan), posyan (pos pelayanan) dan pos terpadu," tegasnya.

Torry menyatakan bahwa para petugas yang diterjunkan akan berjaga di sepanjang rute perjalanan mudik yang digunakan masyarakat umum, guna menjamin keamanan dan ketertiban.

Selain itu, lokasi-lokasi vital seperti tempat-tempat peribadatan dan pusat-pusat rekreasi juga akan mendapatkan perhatian khusus sebagai prioritas pengamanan.

"Mengantisipasi segala kemungkinan, baik itu arus mudik maupun arus balik, termasuk beberapa kegiatan ibadah kegiatan salat Id, termasuk juga kegiatan tempat-tempat rekreasi yang nantinya menjadi tujuan daripada masyarakat ketika sedang melaksanakan liburan," tegasnya.

BACA JUGA:Perhatian Buat Pemudik! Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap, Ini Jadwalnya