Utang Puasa Belum Lunas Tapi Ramadhan Sudah Tiba, Ini Solusinya

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Banyak orang yang tidak membayar puasa tetapi Ramadhan sudah tiba lagi.

Banyak hal alasan terjadi bagi orang yang tidak membayar puasa ada karena tidak niat dan juga tak sanggup membayarnya.

Jika seseorang memiliki hutang puasa misalnya, karena melewatkan puasa di bulan Ramadhan sebelumnya dan belum meng-qadha-nya dan bulan Ramadhan telah tiba lagi maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Islam:

BACA JUGA:Update Jadwal Pencairan BPNT Rp 600 Ribu, Ini Ciri-ciri NIK KTP Penerima Bansos BPNT 2025

1. Qadha (Mengganti Puasa yang Ditinggalkan):

Bagi orang yang memiliki hutang puasa karena sakit, haid, hamil, atau alasan lain yang sah mereka wajib meng-qadha (mengganti) puasa yang ditinggalkan sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.

Jika Ramadhan sudah tiba dan seseorang belum meng-qadha puasa, maka mereka tetap wajib mengganti puasa tersebut, meskipun Ramadhan baru dimulai. Namun, puasa Ramadhan yang sedang berlangsung tetap wajib dijalankan dengan niat berpuasa di bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Begini Cara Daftar Mudik GRATIS Pemkab Bandung 2025, Lengkap dengan Persyaratannya!

Jadi, selain melaksanakan puasa Ramadhan yang sedang berjalan, mereka harus mengganti puasa yang tertunda setelah bulan Ramadhan berakhir, sebelum datang Ramadhan berikutnya.

2. Fidyah

Jika seseorang tidak bisa mengganti puasa karena alasan tertentu (misalnya, sudah terlalu lanjut usia atau sakit yang tidak dapat disembuhkan), maka mereka bisa memberikan fidyah sebagai pengganti. Fidyah berupa memberi makan kepada orang miskin untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.

3. Waktu untuk Meng-qadha

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Ini 3 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 yang Wajib Dicoba

Meng-qadha puasa bisa dilakukan setelah bulan Ramadhan yang sedang berlangsung, kapan saja sebelum datang Ramadhan berikutnya. Tidak ada batasan waktu tertentu, tetapi semakin cepat mengganti puasa, semakin baik.