Hypefast Rumuskan Strategi Local Brand dalam Menangkan Ramadan 2025

--
BACA JUGA:Dibuka 24 Februari 2025, Ini Link Pendaftaran Mudik Gratis BUMN Bio Farma
"Saat Ramadan, perubahan kebiasaan dalam mengakses konten turut mempengaruhi waktu berbelanja. Studi menunjukkan bahwa banyak orang sudah mulai merencanakan pembelian sejak seminggu sebelum menerima THR. Dengan memahami pola ini, brand dapat menentukan waktu yang tepat untuk mengoptimalkan strategi promosi terutama yang melibatkan penawaran-penawaran spesial," jelas Achmad.
Periode menjelang Maghrib dan waktu Sahur menjadi dua momen utama dimana interaksi digital meningkat signifikan. Saat berbuka puasa, banyak orang mengakses media sosial untuk mencari hiburan, informasi promosi, atau bahkan melakukan transaksi last-minute sebelum malam tiba. Begitu juga pada saat sahur, ketika konsumen menghabiskan waktu sebelum Subuh untuk menelusuri konten, menonton video, atau berbelanja online.
Dengan memahami pola ini, brand dapat mengoptimalkan strategi pemasaran digital mereka dengan menyesuaikan waktu unggahan dan penayangan iklan agar lebih relevan dengan kebiasaan konsumsi konten selama Ramadan. Kampanye yang diluncurkan pada jam-jam dengan tingkat keterlibatan tinggi akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan perhatian audiens dan meningkatkan konversi penjualan.
Selain digital, pola ini juga berdampak pada strategi offline. Promosi di toko atau pusat perbelanjaan cenderung lebih efektif pada sore menjelang berbuka, ketika orang mulai mencari makanan dan kebutuhan lainnya, serta puncaknya adalah seminggu sebelum Lebaran, saat urgensi belanja meningkat. Dengan memahami kebiasaan konsumsi konten selama Ramadan, brand dapat lebih strategis dalam menentukan waktu promosi untuk memaksimalkan dampak dan keterlibatan audiens.
BACA JUGA:Cara Mengajukan KUR Bank BTN 2025 Plafon Rp 100 Juta
"Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi brand untuk membangun hubungan lebih dekat dengan konsumen. Dengan tren belanja dan kebiasaan konsumen yang dinamis, brand perlu menerapkan strategi yang bersinergi antara semua channel yang dimiliki untuk memenangkan pasar," ujar Achmad.
Ramadan 2025 menjadi momen emas bagi brand lokal untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan konsumen. Dengan mengadopsi nilai-nilai Ramadan, mengoptimalkan strategi pemasaran digital dan offline, serta memahami perilaku konsumen, brand dapat menciptakan kampanye yang lebih efektif dan berdampak selama bulan suci ini.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-