Ingin ke Negara Ramah Kripto? Ini Daftar 10 Lokasi Terbaiknya!

Ingin ke Negara Ramah Kripto? Ini Daftar 10 Lokasi Terbaiknya!

--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Apakah kamu ingin berinvestasi atau bahkan pindah ke negara yang mendukung perkembangan kripto?

Beberapa negara telah membuka pintu lebar-lebar bagi teknologi blockchain dan aset digital dengan regulasi yang ramah, pajak rendah, bahkan insentif untuk investor.

Dari El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi hingga Dubai yang menawarkan zona bebas pajak untuk kripto, ada banyak pilihan menarik. Yuk, simak daftar negara ramah kripto di dunia berikut ini!

BACA JUGA:Membawa Kearifan Lokal ke Pasar Global, KAI Dukung UMK di Inacraft 2025

1. El Salvador: Negara Pertama yang Mengadopsi Bitcoin

El Salvador mencatat sejarah dengan mengakui Bitcoin sebagai mata uang resmi. Transaksi kripto bebas pajak keuntungan modal, tetapi penghasilan dari perdagangan masih dikenakan pajak.

2. Portugal: Pajak Nol untuk Investasi Jangka Panjang

Portugal menjadi surga bagi investor kripto karena tidak mengenakan pajak untuk aset yang disimpan lebih dari satu tahun. Ditambah dengan program golden visa, negara ini sangat menarik bagi investor global.

BACA JUGA:School of Computer Science BINUS UNIVERSITY Persiapkan Karier Gen Z Lewat Workshop Aplikasi Berbasis AI di PPTJ 2025

3. Swiss: Crypto Valley dan Regulasi Pro-Kripto

Wilayah Zug di Swiss dikenal sebagai Crypto Valley karena kebijakan pajak yang bersahabat. Investor individu tidak dikenakan pajak keuntungan modal, meski ada pajak kekayaan di beberapa kanton.

4. Singapura: Tanpa Pajak Keuntungan Modal

Singapura adalah pusat finansial yang tidak mengenakan pajak capital gains pada kripto, menjadikannya tempat ideal bagi investor dan perusahaan blockchain.

BACA JUGA:Saatnya Beli Motor atau Mobil Baru? Ke IIMS 2025 Aja: Banyak Merek, Varian Hingga Diskonnya

5. UAE (Dubai): Surga Kripto Tanpa Pajak

Dubai memiliki zona bebas pajak untuk perdagangan dan investasi kripto. Namun, sejak 2023, pajak perusahaan sebesar 9% mulai diberlakukan di beberapa sektor.

6. Malta: Pulau Blockchain dengan Pajak Rendah

Malta mendukung bisnis kripto dengan regulasi jelas dan pajak rendah. Keuntungan jangka panjang dari kripto tidak dikenakan pajak.

7. Antigua & Barbuda: Paspor dengan Bitcoin

Negara ini menawarkan kewarganegaraan melalui investasi yang bisa dibayar kurs Bitcoin. Ditambah dengan pajak yang rendah, Antigua & Barbuda menjadi pilihan menarik bagi investor kripto.

BACA JUGA:Link Menonton Film Bad Guys Always Die: Ketika Kebaikan Berujung Petaka

8. Hong Kong: Pusat Keuangan Pro-Kripto

Hong Kong tidak mengenakan pajak keuntungan modal pada kripto dan menawarkan insentif tambahan untuk perusahaan blockchain.

9. Amerika Serikat: Peluang Besar, Pajak Ketat

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya