Tiga Minggu Dilanda Banjir, Sejumlah Wilayah di Sanggau Masih Terendam Air, Ratusan Warga Mengungsi?

Tiga Minggu Dilanda Banjir, Sejumlah Wilayah di Sanggau Masih Terendam Air, Ratusan Warga Mengungsi?

Banjir di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat--


Banjir di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat masih terjadi sudah sejak 3 pekan belakangan ini, ratusan warga harus diungsikan||Instgram

"Warga di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat sudah 3 pekan terendam banjir, ratusan kepala keluarga terpaksa harus mengungsi."

POSTING NEWS: Banjir yang terjadi sudah lebih tiga pekan sejak Senin (25/10/2021) masih berdampak pada warga di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Per Senin (15/11/2021) pukul 19.00 WIB sejumlah wilayah administratif di Kabupaten Sanggau masih tergenang banjir.

Adapun wilayah yang masih tergenang antara lain Kecamatan Kapuas, Kecamatan Mukok, Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Toba dan Kecamatan Meliau. Sedangkan untuk Kecamatan Jangkang saat ini banjir sudah surut dan tidak ada lagi rumah warga yang tergenang.

Sebanyak 10.520 unit rumah warga terdampak dengan ketinggian muka air saat ini terpantau berkisar 10 - 50 sentimeter.

BACA JUGA:Gawat! Video Habib Rizieq Ditahan di Penjara Bawah Tanah Viral, Mabes Polri Beri Bantahan Keras!

Sementara itu, dilaporkan juga terdapat 468 KK mengungsi dengan rincian sebagai berikut di Kecamatan Kapuas terdapat 405 KK, Kecamatan Mukok 41 KK, dan Kecamatan Toba 22 KK.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sanggau dibantu elemen masyarakat, dan pemerintah setempat berkoordinasi untuk memberikan penanganan berupa suplai logistik serta melakukan evakuasi pada korban terdampak.

Selain itu, dihimbau melalui perangkat desa di daerah agar melakukan pemantauan dan melaporkan kondisi banjir di setiap kecamatan terdampak.

Berdasarkan peta analisis sifat hujan dasarian I BMKG pada bulan November 2021, sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan masih berada pada ambang batas normal dengan presentase 85-115 %.

BACA JUGA:Pernah Bertemu Presiden, Ustad Farid Ahmad Okbah Ditangkap Tim Densus 88 Usai Shalat Subuh, Dugaan Teroris?

Dikatakan di atas ambang batas normal apabila persentase berada di atas angka 115%. Namun demikian, BNPB menghimbau untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena La Nina.

Selain itu, Pengendalian pemanfaatan ruang terbuka dapat dijalankan agar mampu menekan laju deforestasi serta fungsi lahan maupun hutan dapat dikembalikan sebagai daerah penyerapan air yang optimal. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber