Inflasi China Bisa Berdampak pada Indonesia, Direktur CELIOS Beberkan Sejumlah Alasan dan Efek Buruknya Bagi Masyarakat?

Bhima Yudhistira, Direktur CELIOS Menyebut Inflasi China Akan Berdampak Pada Indonesia, Begini Alasannya||Instagram @bhimayudhistir

"Inflasi yang terjadi di China, tentu dapat berdampak pada negara-negara lain. Salah satunya di Indonesia, karena banyak produk yang diimpor dari negeri itu."

POSTING NEWS: Baru-baru ini, dikabarkan inflasi China sudah tidak dapat dicegah lagi dan sedang terjadi hingga saat ini.

Badan Statistik Nasional China telah menyatakan kalau negara tersebut tengah menghadapi inflasi sejak Oktober 2021.

Inflasi yang sedang dihadapi Negeri Tirai Bambu itu, nampak dari Indeks Harga Produsen atau Producer Price Index (PPI) melonjak 13,5%.

Hal itulah yang menandakan kalau saat ini China tengah menghadapi inflasi tertinggi sejak 26 tahun lalu.

BACA JUGA:Antisipasi Gelombang ke-3 Covid-19 Bisa Terjadi Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, IDI Ingatkan Pemerintah Lakukan Hal ini!

Lantas, apa dampak dari inflasi China terhadap Indonesia?

Hal itu tentu sudah diperkirakan sejak lama, inflasi akan meningkat bukan saja di China tapi juga di dunia.

+++++

Hal ini disebabkan oleh harga bahan bakar minyak dunia yang memiliki stock yang sedikit dan terbatas sehingga harga minyak dunia dan batubara akan  meningkat secara drastis.

Hal ini tentu saja membuat banyak negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, hingga China yang terkena dampaknya karena mereka membutuhkan BBM dan batubara.

BACA JUGA:Waduh! Gegara Kritik Jokowi, Fadli Zon Kena 'Semprot Prabowo', Partai Gerindra pun Meminta Maaf

Mereka membutuhkan bahan bakar minyak dan batubara karena untuk hal distribusi. Apalagi jika harga BBM itu naik, harga distribusi sudah pasti ikut terkatrol.

Sumber: berbagai sumber