Heboh! Niat Menagih Hutang, Debt Collector ini Malah Kena Parang Hingga Terjadi Kecelakaan di Jalan, Gini Kronologinya!
--
Heboh di Medsos, Debt Collector Duel Vs Nasabah Berujung Kecelakaan, Niat Mengejar Hutang Malah Kena Parang||Youtube
"Niat hati menagih hutang pada pemilik Pajero ini, tapi debt collector ini malah kena parang dan mengalami kecelakaan di jalan, warganet langsung heboh."
POSTING NEWS: Baru-baru ini tersebar video yang menarik perhatian warganet. Video itu berisi tentang keributan masyarakat yang ternyata itu adalah kejadian penagihan antara seorang penghutang dan seorang debt collector.
Insiden itu terjadi di sekitar daerah Banyumas, Jateng. Kejadian itu berawal dari penghutang yang sedang makan siang dengan temannya di depan SMAN 3 Purwokerto.
Tak lama, munculah beberapa orang gerombolan yang turun dari mobil Ayla berwarna merah. Melihat beberapa debt collector yang melabrak dirinya untuk menagih hutang, dirinya langsung panik dan bergegas untuk pergi ke arah mobilnya, Mitsubishi Pajero Sport.
Tak disangka, di dalam Pajero Sports itu terdapat senjata tajam, yaitu Parang. Hal ini tentu saja membawa keributan sendiri terhadap pemilik mobil Pajero dan sang debt collector.
Mereka rebutan parang, siapapun yang mendapatkan parang itu maka ia akan mendapatkan kekuatan yang lebih untuk melukai satu sama lain.
Ternyata yang berhasil memegang parang itu adalah sang pemilik Pajero Sport. Setelah perebutan parang yang hebat itu, ia langsung melukai debt collector dengan beringas dan meninggalkan tempat kejadian perkara.
Namun, penagihan hutang tidak sampai situ saja, karena terjadilah kejar-kejaran di jalan raya berujung dengan kecelakaan yang akhirnya menimbulkan kemacetan.
Korban kecelakaan pun dialami mobil Ayla itu saat di jalan, tetapi pemilik Pajero yang sudah melukai debt collector diamankan oleh pihak berwajib dan diinterogasi oleh kapolres Banyumas.
Memang ditagih oleh Debt Collector adalah peristiwa yang tidak enak. Semua orang pasti ketakutan, melawan dan menghindar saat bertemu debt collector.
Mungkin juga debt collector memarahi atau memaki dengan nada yang menjengkelkan, sehingga kita tidak yakin ingin melunasi hutang atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber
