Strategi Pantang Lawan Arus di Jalan Raya: Meminimalkan Risiko dan #Cari_Aman

Strategi Pantang Lawan Arus di Jalan Raya: Meminimalkan Risiko dan #Cari_Aman

Strategi Pantang Lawan Arus di Jalan Raya: Meminimalkan Risiko dan #Cari_Aman---Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pengendara sepeda motor yang melawan arus dan berhenti melewati marka jalan ketika ada lampu merah semakin sering terjadi dan menyebabkan kecelakaan serta kemacetan.

Dalam kurun waktu 2024, telah banyak postingan di media sosial yang menyebar luas akibat perilaku melawan arus dari pengendara sepeda motor.

Bukan hanya itu, kecelakaan dan konflik antar pengguna jalan juga terjadi karena perilaku yang melanggar aturan lalu lintas ini.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menekankan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

BACA JUGA:Yamaha Indonesia dan Aldi Satya Mahendra Siap Tampil di World Supersport 2025 Pakai YZF-R9

Salah satunya adalah dengan tidak melawan arus, karena perilaku tersebut memiliki dampak yang besar terhadap kondisi lalu lintas secara keseluruhan.

Melawan arah dapat mengganggu aliran lalu lintas yang sudah ada, menyebabkan kemacetan, dan meningkatkan risiko kecelakaan karena minimnya jarak pandang.

Tidak hanya itu, melawan arus juga dapat berakibat pada konsekuensi hukum yang signifikan jika terjadi kecelakaan, selain kerugian finansial yang harus ditanggung.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, mengingatkan bahwa melawan arah dapat merugikan pengguna jalan lainnya, terlebih lagi dengan kondisi jalan yang selalu berubah-ubah.

BACA JUGA:Prestasi Memukau Tim Jawara MotoPrix Sumatera di Yamaha Cup Race Medan

Selain perilaku melawan arah, kebiasaan berhenti melewati marka jalan ketika lampu merah juga dapat merugikan orang lain.

Marka jalan seharusnya menjadi pedoman bagi pengguna jalan, namun seringkali disepelekan atau diabaikan. Hal ini membuat pejalan kaki kesulitan untuk melintasi zebra cross karena kendaraan yang masih berhenti di atasnya.

Perilaku berhenti di marka jalan atau di zebra cross juga dapat memicu tindakan melanggar lampu merah secara perlahan-lahan, menghilangkan rasa saling menghormati di jalan.

PT Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Safety Riding Promotion menyerukan agar pengendara #Cari_Aman dengan bersabar, waspada, menghormati pengguna jalan lain, dan mematuhi aturan lalu lintas.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: