Viral! Aksi Taruna vs Perwira Pengasuh, Gubernur Akpol: Sudah Dikeluarkan

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Irjen Krisno Siregar, mengungkapkan bahwa seorang taruna berinisial B yang terlibat insiden tidak menyenangkan dengan perwira pengasuh kini telah resmi dikeluarkan dari institusi tersebut. 

Keputusan untuk memulangkan taruna tersebut diambil oleh Dewan Akademik Akpol setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan situasi yang melibatkan B. 

Kejadian ini bermula ketika taruna B menunjukkan sikap yang dianggap tidak pantas dengan melakukan perlawanan terhadap seorang perwira pengasuh, suatu tindakan yang sangat melanggar aturan disiplin dan etika yang dijunjung tinggi di lingkungan Akpol.

viral medsos-freepik-Freepik

"Sudah diputuskan, taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol. Keputusan Dewan Akademik," sebut Irjen Krisno ditempat, dikutip pada hari Senin, 9 September 2024.

Sebuah video yang menampilkan keributan antara seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dengan perwira pengasuhnya sempat viral di media sosial. 

Video singkat tersebut memicu perhatian publik karena memperlihatkan situasi tegang di mana seorang taruna terlihat berusaha menarik sebuah laptop yang sedang dipegang oleh perwira pengasuhnya. 

Keduanya terlihat terlibat dalam aksi saling tarik-menarik perangkat tersebut.

BACA JUGA:Viral Seorang Wanita Curhat Masih Perawan Padahal 6 Bulan Nikah, Ternyata Plot Twist Banget!

Situasi mulai memanas hingga beberapa orang yang berada di lokasi, baik sesama taruna maupun pengasuh lainnya, segera turun tangan untuk memisahkan keduanya. 

Kejadian ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan taruna tersebut yang tidak terima laptopnya disita oleh perwira pengasuh. 

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat bahwa taruna itu sangat emosional dan berupaya mengambil kembali laptopnya dengan cara paksa.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa insiden ini bermula saat taruna yang berinisial B kedapatan melanggar aturan jam malam Akpol. 

BACA JUGA:Viral! Pelihara Landak Jawa, Seorang Warga di Bali Jadi Terdakwa, Ahmad Sahroni Beri Tanggapan