AS Luncurkan Mega Bantuan ke Ukraina dengan Anggaran Super Rp4,4 Triliun

Voldymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina, menyampaikan pada Jumat malam bahwa kunjungannya ke Kharkiv pada Kamis telah memungkinkannya untuk berinteraksi langsung dengan para pejabat setempat.

Dia dengan tegas mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina telah berhasil menguasai wilayah perbatasan di bagian utara Kharkiv, menunjukkan ketegasan dan komitmen dalam mempertahankan kedaulatan negaranya.

Namun, pernyataannya berbeda dengan klaim Viktor Vodolatsky, seorang anggota dewan rendah Rusia yang menyatakan bahwa Moskow telah menguasai lebih dari separuh wilayah kota Vovchansk yang secara geografis berada sekitar 5 kilometer di dalam perbatasan Ukraina.

Kontradiksi ini mencerminkan ketegangan politik dan ketidakpastian di wilayah tersebut, dengan kedua belah pihak menyampaikan narasi yang berbeda tentang perkembangan terkini di medan pertempuran.

BACA JUGA:Motor Habis Dipakai Perjalanan Jauh? Wajib Cek 3 Komponen Ini

Vodolatsky secara rinci memaparkan bahwa setelah berhasil mengamankan Vovchansk, pasukan Rusia telah menetapkan tiga kota penting.

Tiga kota penting itu tersebar di wilayah Donetsk sebagai target utama mereka, yaitu Sloviansk, Kramatorsk, dan Pokrovsk.

Langkah agresif ini telah menyebabkan ketegangan di antara kedua negara semakin meningkat sementara kekuatan militer Ukraina terus terkikis oleh kemajuan pasukan Rusia.

Selain itu, serangan yang dilancarkan oleh Rusia bertujuan untuk menguji pertahanan Ukraina di wilayah Kharkiv, sementara Moskow juga memperluas serangannya ke wilayah utara termasuk Sumy dan Chernihiv yang semakin memperumit situasi di front timur Ukraina.

Sumber: