Aduh! Info Hoax Bikin Pelaksanaan Imunisasi Kemenkes Jadi Terkendala
Aduh! Info Hoax Bikin Pelaksanaan Imunisasi Kemenkes Jadi Terkendala---Pexels
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Persepsi negatif dan penyebaran informasi palsu atau hoax menjadi tantangan bagi Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan program imunisasi.
Program imunisasi rutin merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menyatakan bahwa banyak rumor dan informasi yang tidak benar menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keamanan dan manfaat imunisasi.
Menurut Kunta, misinformasi dan berita hoax dapat menyebar seperti penyakit menular, yang pada akhirnya membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pentingnya imunisasi.
BACA JUGA:Viral Daftar Produk Pro Israel di Internet, MUI Pastikan Itu Hoax!
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya imunisasi serta manfaat yang diperoleh melalui program tersebut.
Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi juga menjadi kendala dalam pelaksanaan program tersebut.
Kunta menjelaskan bahwa imunisasi sebenarnya merupakan investasi untuk masa depan anak-anak, karena dengan menjaga kesehatan anak-anak melalui imunisasi, mereka akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. "Imunisasi adalah investasi. Anak yang sehat akan menjadi cerdas dan produktif di masa depan," jelas Kunta.
Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk mengikuti program imunisasi rutin yang telah ditetapkan, sebagai langkah preventif dalam melindungi anak-anak dari berbagai penyakit. Selain itu, Kemenkes juga menegaskan pentingnya tiga jenis imunisasi baru yang masuk dalam program pemerintah, yaitu vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk mencegah penyakit pneumonia, vaksin rotavirus untuk mencegah diare, dan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks.
“Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melengkapi imunisasi, terutama tiga jenis imunisasi baru yang kami harapkan masyarakat dapat memahami manfaatnya,” ungkap Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Prima Yosephine.
Dengan menjaga keamanan dan manfaat imunisasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan program imunisasi dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal dalam menjaga kesehatan anak-anak serta masyarakat secara umum.
Melalui kerjasama antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bugar bagi generasi masa depan.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: