Microsoft dan LinkedIn Resmikan Indeks Tren Kerja 2024, Bahas Kondisi AI di Tempat Kerja di Asia Pasifik

Microsoft dan LinkedIn Resmikan Indeks Tren Kerja 2024, Bahas Kondisi AI di Tempat Kerja di Asia Pasifik

Microsoft dan LinkedIn Resmikan Indeks Tren Kerja 2024, Bahas Kondisi AI di Tempat Kerja di Asia Pasifik---TechCrunch

● 76% pemimpin di Asia Pasifik mengatakan bahwa mereka lebih memilih mempekerjakan kandidat yang kurang berpengalaman namun memiliki keterampilan AI daripada kandidat yang lebih berpengalaman namun tidak memiliki keterampilan tersebut. 

● Sejak akhir tahun lalu, LinkedIn telah melihat peningkatan 142x lipat anggota secara global yang menambahkan keterampilan AI seperti ChatGPT dan Copilot ke profil LinkedIn mereka.

● Penyebutan AI dalam postingan lowongan kerja di LinkedIn meningkatkan pertumbuhan aplikasi sebesar 17%.

BACA JUGA:Waspada! Ada Penipuan di LinkedIn, 32 Juta Akun Palsu Kini Sudah di Hapus

2. Bangkitnya pengguna AI-dan apa yang mereka ungkapkan tentang masa depan:  

Pengguna AI dari Microsoft telah mengubah orientasi hari kerja mereka, menghemat 30 menit per hari. 88% pengguna di APAC menjalankan hari kerja mereka dengan AI, menggunakan AI untuk memulai pagi dan menyiapkan diri untuk hari kerja berikutnya.

"Asia Pasifik menyaksikan perubahan transformatif di tempat kerja karena AI, yang mendorong kebutuhan akan pendekatan bisnis yang baru," kata Feon Ang, Managing Director, Asia Pacific, LinkedIn. "Dengan pesatnya perkembangan ekosistem kita, para pemimpin yang memprioritaskan fleksibilitas dan berinvestasi dalam pengembangan keterampilan akan mendapatkan keunggulan kompetitif dengan membina tenaga kerja yang siap menghadapi AI. Sebanyak 76% pemimpin di Asia Pasifik bersedia merekrut seseorang yang mungkin kurang berpengalaman dalam AI, namun memiliki kemauan untuk mengembangkan keterampilan AI. Hal ini menekankan urgensi dan pentingnya bagi para profesional untuk fokus pada peningkatan kemampuan AI mereka melalui pelatihan keterampilan." 

Microsoft juga mengumumkan inovasi Copilot untuk Microsoft 365 yang bertujuan membantu orang memasuki dunia AI.

● Copilot akan menjadi lebih komunikatif dengan memberikan saran untuk pertanyaan lanjutan atau mengajukan pertanyaan klarifikasi untuk memberikan respons terbaik.

● Chat interface terbaru di Copilot akan secara proaktif menawarkan rekomendasi tepat waktu berdasarkan aktivitas terkini, seperti "Anda melewatkan rapat penjualan hari Selasa. Berikut ringkasan singkatnya" atau menandai email penting untuk ditindaklanjuti. 

● Kotak prompt di Copilot sekarang akan memiliki pengalaman auto-complete, memungkinkan pengguna mendapatkan hasil yang lebih baik dari prompt mereka. Jika Anda sudah menulis prompt, fitur penulisan ulang terbaru akan mengubahnya menjadi prompt yang lebih detail, menyesuaikan dengan rapat kerja, dokumen, dan email Anda. 

● Pembaruan pada Copilot Lab akan memungkinkan karyawan untuk membuat, menerbitkan, dan mengelola prompt yang secara khusus disesuaikan dengan tim mereka.

BACA JUGA:Masih Suka Pakai Knalpot Brong? Ini Efek Buruknya, Awas Bisa Hilang Garansi!

LinkedIn kini menyediakan alat AI untuk membantu Anda tetap unggul dalam karier, dengan lebih dari 600 kursus AI dan 50 kursus pembelajaran AI terbaru yang dapat diakses semua orang secara gratis hingga 8 Juli.

● Selain itu, pelatihan yang didukung oleh AI menawarkan konten yang dipersonalisasi dan pembelajaran berbasis percakapan.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: